Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Muhammad: Terpuji di langit dan Teruji di bumi

Gambar
Makkah telah menyemburatkan cinta ketika cahaya itu turun begitu indah di rahim perempuan agung bernama Aminah. Dia hadir dalam catatan paling bersejarah di sepanjang perjalanan umat manusia.12 Rabiul Awal di tahun gajah, seorang perempuan nampak kepayahan ketika ganjil sudah episode yang telah dilewati janin dalam rahimnya. Seorang perempuan yang hidup dalam kesendirian ketika sang suami pergi ke haribaan-Nya. Namun, ia tidak pernah menuntut apalagi menggugat segala suratan takdir yang menimpanya. Ia hanya tetap tegar ketika rahimnya terisi seorang bayi suci yang kelak akan mengubah wajah dunia dan mengantarnya pada masa kegemilangan. Hari itu seorang bayi terlahir ke dunia dengan sempurna. Perjuangan perempuan agung bernama Aminah untuk melahirkannya berbalas cinta dari para penghuni langit. Ia tidak pernah sendirian ketika lelaki agung itu digariskan lahir dari rahim sucinya. Aminah hanya mengaku pasrah ketika dititipi janin yang tak pernah ia ketahui di hari depan ia akan

Muslimah Bentengi Diri dari Virus Merah Jambu

Gambar
Jatuh cinta, berjuta rasanya!  Benarkah?  Manusia yang tengah dilanda asmara mungkin akan lihai bersyair; “Cintaku padamu seluas angkasa yang biru." Sebuah kata-kata yang hiperbola. Seorang penyair berkata, “Demi Allah tidaklah cinta menawan orang yang dimabuk cinta melainkan ia akan membelah jiwanya”.  Cinta, sebuah kata singkat yang sangat abstrak dalam kehidupan manusia. Banyak beredar kisah dan cerita yang populer seperti legendaris Romeo dan Juliet. Cinta mengharukan antara Qais dengan Laila, yang konon katanya jadi lambang cinta yang suci. Semudah itukah kita percaya bahkan turut bersimpati dan memberi apresiasi pada mereka? Padahal mereka tak terikat dalam bingkai syari’at.  Bila hati terlanjur jatuh cinta sebagaimana hadits,  حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ "Kecintaan kepada sesuatu bisa membuat buta dan tuli”[1]  Dalam sebuah syair diungkapkan:  "Aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat atau mungkin akalku yang tak lagi ditempat." Dalam Al Qur’an

Menggenggam Iman dalam Dakwah

Gambar
"Hidup adalah jalan yang tidak pernah habis disusuri sebelum kertas-kertas waktu menggulung diri mereka dalam lipatannya sendiri." Begitu bunyi kalimat seorang penulis dalam bukunya  Manusia selalu terjatuh dalam kesalahan kecil atau pun besar, sadar atau pun tidak, akan tetapi Allah selalu mengulurkan tanganNya untuk kita sambut walaupun kita sering menolak uluran ampunanNya, namun Allah tidak pernah jenuh mengulurkannya. Meskipun dosa-dosa kita seluas langit dan bumi.  Allah memiliki simpanan kebaikan yang banyak dan akan dikaruniakan kepada siapa yang dikehendaki. Allah juga mengalirkan keutamaan, meski sedikit kepada orang-orang yang senang melakukan kebaikan kepada sesama.  خير الناس أنفعهم للناس  (khoirunnas anfa'uhum linnas). Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya).  وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ  (Wa a'iddu lahum mastatha'tum min quwwatin)."Persiapkanlah untuk menghadapi mereka segala quwwatin (ke

Tentang Menanti, Tentang Ketaatan

Gambar
Perjalanan takdir akhirnya membawa kita menunduk pada sebuah janji agung (Mitsaqan ghalizha) yang mengantarkan pada keberkahan dan keridhaan in sha allah.  Dua orang asing yang kemudian dipertemukan, dipersatukan dengan asbab saling melengkapi, menggenapi dan menguatkan di jalan dakwah.  'Waltaqat 'alaa thaa-atik' (Ketika ketaatan telah mempertemukan dua insan di jalan Allah).  Maka segala bentuk cinta jahiliyah yang merusak iman yang ditinggalkan dimasalalu akan menghadirkan syukur, bahwa sejatinya apa-apa yang kita tinggalkan karena Allah akan selalu baik-baik saja, bahwa apa-apa yang tidak ditakdirkan untuk kita sekalipun kita begitu menginginkannya akan lepas juga, bahwa apa-apa yang ditempuh dengan jalan yang tidak Allah ridhoi maka Allah juga yang akan menghentikannya sebab itulah cara Allah menyayangi hamba-Nya yang kadang lupa diri. 'Maa tuziidukum lit tha'ah' (Apapun yang bisa mengantarkan kita meningkatkan ketaatan kepada Allah).  "Pernikahan