Postingan

Menampilkan postingan dengan label cinta

Yang Mencintai

"Bagi dunia, mungkin kita bukanlah siapa-siapa. Tapi bagi seseorang, kita bisa jadi adalah dunianya." . Kalau kadar cintanya sudah sehebat kalimat di atas, ia sudah bukan lagi sekadar kata-kata dan rayu saja. Ketika ada sesuatu yang kamu cintai, dan kamu benar-benar memahami makna cinta itu; ia menjadi duniamu. Dunia tempatmu membuka hati, melepaskan rasa, menuliskan asa, dan memupuk mimpi yang tinggi. Bukan hanya cinta pada manusia saja. Ada yang lebih tinggi: Cinta pada Allah. Dengan memaknai cinta pada-Nya, maka segala hal tentang-Nya, untuk-Nya, dan di jalan-Nya akan menjadi duniamu. Cinta pada Rasulullah ﷺ; sunnahnya, laku hidupnya, sejarahnya dan inspirasinya akan menjadi duniamu. Kuncinya adalah pembuktian. Pembuktian... . Berkata "aku cinta kamu" itu mudah, tinggal chat WhatsApp. Jika tidak diterima ya tinggal bilang, "maaf tadi dibajak temen." Merayu dengan sajak bersayap-sayap itu tinggal googling juga bisa. Menulis puisi ribuan baris, ting...

Menunggu Cinta yang Halal

Orang bilang hal yang paling membosankan  adalah Menunggu. Benarkah? Tidak sahabat. Menunggu itu hanya membutuhkan sedikit kesabaran. Coba tanyakan pada mereka yang sudah bertemu jodoh “berapa lama mereka bersabar dalam penantian?” Jawabannya ” hanya sebentar saja”. Bersabar bukan hanya tetap berada pada lingkup yang sama, bukan pula hanya diam menunggu ditempat.  Namun berdoa dan   bermunajatlah pada Allah, dengannya engkau tenang dan akan membuka jalan bagi jodoh mu untuk datang menghampiri. Jika kamu tidak bisa sabar dalam menanti jodoh dan juga tidak  bermunajat, maka hatimu semakin gundah gulana. Maka minta Pada Sang Maha Pemilik Cinta, mohonlah agar ditenangkan hatimu. Dia tahu apa yang kau inginkan. Karena Allah  Maha Segalanya, yang tidak mungkin  menjadi mungkin, Yang tidak terjadi bisa terjadi. Selama masih menunggu Jodoh, mari sama-sama memperbaiki diri dan menjadi jomblo yang berkualitas. Lagi pula, status...

Untuk Seorang Mama

Seharusnya mama, bahagiamulah yang akan ku songsong penuh di dunia ini Kakimu harus disangga dengan alas berbahan paling lembut Tidurmu harus diantarkan oleh bantal-bantal paling empuk Senyummu mestilah keceriaan paling teduh yang pernah ada . Selayaknya mama segala hal indah yang aku mimpikan akan ku persembahkan padamu  Selayaknya ku habiskan energiku, ku tamatkan waktuku, untuk melakukan kerja baktiku untukmu Mama yang senantiasa sabar dalam menina bobokkan anak-anaknya dengan ribuan cinta kasih yang tak dapat terhitung bahkan  dengan segudang harta sekalipun Khawatirmu yang pertama datang saat makanku tak lagi teratur Air matamu yang lebih dahulu sampai jika tidurku tak cukup Uluran tanganmu yang pertama tumpah ketika langkah-langkahku terkantuk Maka mama... Setelah Allahku, ku sayangi kau lebih dari apapun di dunia ini Hingga, maukah kau berbahagia untukku? Sesungguhnya ridha Allahku ada pada anggukanmu, sinar matamu, tawa bahagiamu, serta doa-doamu Mama......