Surat Untuk Suami Masa Depanku
Salam. Semangat pagi, Suami Masa Depanku. Aku tahu, surat ini sampai padamu saat gelap menyelimuti bumi. Tapi izinkanlah aku untuk mengucap semangat pagi padamu tak peduli pagi, siang maupun malam. Aku ingin jiwa kita selalu semangat seperti semangat di pagi hari. Wahai suami masa depanku, aku sungguh buta siapa dirimu, dimana kau tinggal dan apa yang sedang kau kerjakan kini. Aku bahkan tak tahu apakah kita sudah bertemu atau belum. Meski aku tak tahu apapun tentang dirimu, namun kau harus tahu bahwa aku mencintaimu. Ya, i've loved you for a thousand years. Aku telah mencintaimu meski Tuhan belum mempertemukan kita dalam mahligai pernikahan. Wahai suami masa depanku, aku sering menyebut nama-mu dalam doa. Kugelar sajadah sebagai alas terindah untuk menyatakan rinduku padamu kepada Tuhan kita. Suamiku, aku begitu menanti hadirnya dirimu. Meski begitu, aku tak meminta Tuhan mempercepat pertemuan kita. Aku meminta pada Tuhan untuk memperkaya diriku dengan ilmu sehingga saat kita...