Postingan

Menampilkan postingan dengan label dakwah

Wanita Tonggak Peradaban

Gambar
  “Wanita adalah tonggak peradaban, jika engkau membenarkan wanita tersebut maka engkau sedang membenarkan sebuah peradaban.” Ungkapan arab Dari wanita akan lahir sosok-sosok yang kelak akan menjadi pemuda-pemuda yang menegakkan agama islam. Insyaallah jika wanitanya sholihah. Dan salah satu syarat menjadi wanita sholihah adalah akidahnya harus selamat. Selamat dari hal-hal yang menodainya.  Orang yang berada di samping wanita sholihah akan menjadi sangat beruntung. Wanita sholihah diibaratkan sebagai lebah yang jika didekati akan menyeramkan apabila belum kenal, tetapi jika yang mendekatinya adalah pawangnya atau orang yang ahli menangani lebah maka lebah akan memberikan madunya dan segala manfaat yang dimiliki lebah.  Lebah hanya hinggap ditempat-tempat yang baik, bunga-bunga yang terpilih dan memiliki madu yang murni dalamnya. Lebah tidak akan hinggap di tempat sampah. Maka perumpamaan wanita sholihah harus seperti lebah.  “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan...

Untukmu Yang Mengira Aku Lupa

Gambar
Untukmu yang mengira aku lupa—yang hanya perlu kau tahu adalah, aku mengingatnya. Tapi kurasa melangitkan do’a-do’a lebih Allah terima daripada kebiasaan yang dulu timbul karena belum adanya pengetahuan kita dalam agama. . Aku diam bukan berarti melupakan.. bukan. Tapi karena aku memilih cara terbaik untuk meletakkanmu dalam sebuah penjagaan. Manusia paling mulia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, bahwa; . “Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Dawud) . Maka aku tidak ingin, hanya dengan sebuah kalimat ucapan akan membuat kita terpelesat meninggalkan tuntunan meniti perjalanan pulang. Bukankah setiap kita akan berpulang? Dan sebaik-baik rombongan adalah rombongannya orang-orang beriman. Yang meninggalkan makanan tertentu bukan karena itu tidak enak tapi karena dilarang. Yang meninggalkan suatu kebiasaan melekat bukan karena itu tidak lagi nyaman tapi lagi-lagi karena itu dilarang. Sehingga ia menjadi rombongan yang i...

Muhammad: Terpuji di langit dan Teruji di bumi

Gambar
Makkah telah menyemburatkan cinta ketika cahaya itu turun begitu indah di rahim perempuan agung bernama Aminah. Dia hadir dalam catatan paling bersejarah di sepanjang perjalanan umat manusia.12 Rabiul Awal di tahun gajah, seorang perempuan nampak kepayahan ketika ganjil sudah episode yang telah dilewati janin dalam rahimnya. Seorang perempuan yang hidup dalam kesendirian ketika sang suami pergi ke haribaan-Nya. Namun, ia tidak pernah menuntut apalagi menggugat segala suratan takdir yang menimpanya. Ia hanya tetap tegar ketika rahimnya terisi seorang bayi suci yang kelak akan mengubah wajah dunia dan mengantarnya pada masa kegemilangan. Hari itu seorang bayi terlahir ke dunia dengan sempurna. Perjuangan perempuan agung bernama Aminah untuk melahirkannya berbalas cinta dari para penghuni langit. Ia tidak pernah sendirian ketika lelaki agung itu digariskan lahir dari rahim sucinya. Aminah hanya mengaku pasrah ketika dititipi janin yang tak pernah ia ketahui di hari depan ia akan...

Menggenggam Iman dalam Dakwah

Gambar
"Hidup adalah jalan yang tidak pernah habis disusuri sebelum kertas-kertas waktu menggulung diri mereka dalam lipatannya sendiri." Begitu bunyi kalimat seorang penulis dalam bukunya  Manusia selalu terjatuh dalam kesalahan kecil atau pun besar, sadar atau pun tidak, akan tetapi Allah selalu mengulurkan tanganNya untuk kita sambut walaupun kita sering menolak uluran ampunanNya, namun Allah tidak pernah jenuh mengulurkannya. Meskipun dosa-dosa kita seluas langit dan bumi.  Allah memiliki simpanan kebaikan yang banyak dan akan dikaruniakan kepada siapa yang dikehendaki. Allah juga mengalirkan keutamaan, meski sedikit kepada orang-orang yang senang melakukan kebaikan kepada sesama.  خير الناس أنفعهم للناس  (khoirunnas anfa'uhum linnas). Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya).  وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ  (Wa a'iddu lahum mastatha'tum min quwwatin)."Persiapkanlah untuk menghadapi mereka segala quwwatin (...

Dakwah adalah Makanan

Gambar
Dakwah adalah makanan disini mungkin sekilas timbul dua cabang makna dibenak kita. Pertama, dakwah adalah amanah yang dipercayakan kepada makhluk bernama manusia, analoginya dakwah adalah tugas pokok layaknya makanan yang menjadi kebutuhan pokok.  Ballighu 'anni wa lau aayah, sampaikan dariku walau hanya satu ayat. Sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallamdengan perawi Imam Bukhari. Kedua dalam artian melakukan dakwah tersebut. Inilah yang dimaksud Ust. Salim kala itu, dalam berdakwah penuhi kebutuhan pokok obyek dakwahnya dahulu baru kemudian diselibkan pesan- pesan ajakan atau seruan. Tidak lain tidak bukan itulah arti kata dakwah; ajakan, seruan, panggilan. Kemudian latar berganti ke meja makan rumah, terletak di ruangan rumah paling belakang. Kursi yang mengelilingi meja kayu oval ini berjumlah enam sesuai jumlah anggota keluarga saat ini. Dengan catatan keponakan kecil yang belum genap setahun makannya dipangkuan. Posisi mejanya menghadap dua daun jendela...

Jalan Panjang Dakwah

Gambar
Andai, saat ini kita terburu-buru dalam mendakwahi diri, ataupun orang lain. Mungkin saja kita lupa. Bahwa Adam 'Alaihis Salam sekalipun, tidak bisa mencegah anaknya –Qobil- membunuh saudaranya, Habil. Mungkin, ketika sekarang ini, kita merasa suntuk terkait dakwah yang kita galakkan, baik untuk diri atau untuk mereka yang kita sayangi, bisa jadi kita tengah lupa. Bahwa dulu, Nuh Alaihis Salam, yang berdakwah selama 950 tahun, 'hanya' bisa merangkul beberapa orang saja. Bahkan, istri dan anak yang sangat dicintainya, mati dalam keadaan kafir. Dalam kesombongan menentang Kemahakuasaan Allah. Jika saat ini, sebagai apapun, diri kita merasa jenuh lantaran dakwah yang kita lakukan terasa sia-sia, bisa jadi karena kita tidak ingat. Dulu, Luth 'Alaihis Salam, tidak bisa memberi hidayah kepada istri dan anaknya. Keduanya, dibinasakan lantaran melanggar apa-apa yang telah Allah perintahkan. Jika, diri merasa putus asa lantaran dakwah yang kita kerjakan, siang dan malam, seak...

Aku pejuang dakwah...(Katanya)

Gambar
Setiap kali aku mengaku sebagai pejuang dakwah, saat itu pula aku merasa menampar diri sendiri. Kenapa ? Di hadap banyak orang iya aku di kenal sebagai pejuang dakwah. Namun aku tak seperti itu pada kenyataannya. Masihkah pantas di sebut pejuang dakwah jika aku semangat di keramaian dan melemah kala sendirian ? Masihkah pantas di sebut pejuang dakwah jika aku hanya mengucap tanpa melakukan ? Masihkah pantas di sebut pejuang dakwah jika hanya hebat pada teori namun tak ada aksi? Tidak kawan, dakwah tidak seremeh itu. Dakwah bukan hanya tentang bicara. Lebih dari itu, dakwah adalah keteladanan. Dakwah menuntut kita menjadi qudwah hasanah, bukan sekedar mumtaaz khitobah. Untuk aku,kalian dan semuanya yang mengaku sebagai pejuang dakwah. Sungguh keteladanan lebih penting dari sekedar menganjurkan. Jangan sampai kita mengaku sebagai pejuang dakwah, namun nyatanya kita malah menghancurkan dakwah karena sikap buruk kita. Jangan sampai kita pandai mengajak pada kebaikan. Namun nyatanya ...

Dakwah dan Perjuangan

Sudah lelah kah kau atas perjuangan dakwah ini? Atas jadwal syuro/rapat yang padat membuatmu lemah? Atau tak pernah punya waktu istirahat di akhir pekan yang kau gusarkan? Atau pusingnya fikiranmu mempersiapkan acara-acara bertemakan kebaikan yang membuatmu ingin terpejam? Atau panasnya aspal jalanan saat kau aksi yang ingin membuatmu rehat sejenak? atau sulitnya mencari orang yang ingin kau ajak ke jalan dakwah ini yang kau risaukan? Atau karena seringnya juniormu meminta infak-infakmu yang membuatmu ingin menjauh? Tapi tahukah, bahwa dakwah dan perjuangan kita hari ini hanya sebatas itu saja. Taukah kau Umar bin Abdul Azis? Tubuhnya hancur dalam rangka 2 tahun masa kememimpinannya. Cuma 2 tahun memimpin tubuhnya yang perkasa bisa rontok. Kemudian sakit lalu syahid. Sulit membayangkan sekeras apa sang khalifah bekerja, tapi salah satu pencapainya adalah saat itu umat kebingungan siapa yang harus di beri zakat, tak ada lagi orang miskin yang layak di beri infaq. Apakah kau lelah be...

Mengasihi dan Mencintai

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mu kar; merekalah orang-orang yang beruntung." [Tqs.Ali Imran: 104] Senantiasalah berbagi cinta, Menyeruh pada kebaikan ; Saling mengasihi. Seperti orang-orang terdahulu di zaman Rasulullah. Cinta adalah Ali ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam di kasur Nabi dalam peristiwa Hijrah, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja terbunuh diatas kasur yang sama! Adalah Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan azan setelah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah” Secara teori dan praktiknya mendarahdaging dal...

Sabar dalam Dakwah

Kahfi :28) “ Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta mengikuti keinginannya dan keadaannya sudah melampaui batas” –Q.S Al-Kahfi : 28         Allah memberikan pemaknaan yang dalam pada Q.S. Al-Kahfi tentang dakwah. Dalam ayat ini, Allah memberikan nasihat untuk Rasulullah saw untuk senantiasa bersabar dalam berdakwah, untuk menjalani amanah dakwah dengan sumbu sabar yang tak mengenal ujungnya. Allah menasihati Rasul untuk sabar berdakwah dengan sabar tanpa batas waktu, dari pagi sampai senja menuju pagi kembali. Ayat ini merupakan nasihat Allah yang berkaitan dengan kondisi Rasulullah saw pada masa itu. Sejak kecil, Rasulullah merupakan orang yang terpercaya dan dihormati...

Dakwah

Banyak orang yang takut berbagi ilmu, pengetahuan atau sekedar berbagi pengalaman. Ada yang takut salah, Ada yang takut disangka sombong, Ada yang takut dianggap riya. Ada pula yang merasa masih banyak dosa, dan tak pantas berbagi rasa. Untuk mereka Ibnu Hazm rahimahullah berkata : “Seandainya yang melarang dari dosa harus orang yg tidak terlepas dosa dan yang memerintahkan kebaikan harus orang yang sudah melakukan kebaikan semua, maka tidak ada lagi yang melarang dari keburukan dan mengajak kebaikan kecuali Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Akhlaq was Siyar hal. 252-253) Jangan ragu berbagi kebaikan. Perasaan ragu bisa jadi datang dari bisikan syaithan yang tak ingin kita berbagi kebaikan. Maka jangan takut berdakwah, Dakwah yang bukan untuk riya’ Tapi untuk cari berkah. Bukan karena sudah suci, Tapi untuk berusaha mensucikan. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya....

Jangan Berhenti Mencintai

Mencintai karena Allah artinya mencintai dalam kebaikan, dan saling mengingatkan dalam kebaikan, kebenaran dan kesabaran. Nah…Ternyata mencintai karena Allah itu tidak mudah. Kalau ada yang kita rasa salah dan kita ingin membantu meluruskan kadang kita takut mengingatkan. Kita takut hubungan itu rusak. Lebih luas lagi, kalau kita ingin mewujudkan tujuan yang Allah berikan pada kita, menjadi khalifah Allah yang berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran, membawa berkah bagi semesta, maka kita harus mengingatkan orang yang lebih banyak lagi. Mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Adakah rasa gentar? Rasa takut dibenci banyak orang? Dihina? Dianggap kuno, kolot, atau cap lain yang tidak enak? Adalah rasa lelah? Rasa lelah karena tak ditanggapi, tak diikuti? Tak digubris? Lelahkah sahabat mempersiapkan acara? Menembus lalu lintas yang macet, panas, dan membuat badan penat luar biasa? Seorang khalifah besar, Umar bin Abdul Azis, tubuhnya hancur dalam rangka dua tahun masa kepem...

Hujan Bersama Kereta Dakwah

Kehidupan kita di dunia ini pada hakikatnya adalah bak perjalanan seorang musafir. “Bagaikan pengendara yang berteduh di bawah pohon, setelah itu ia pergi lagi dan meninggalkan pohon itu.” (al Hadist) Perjalanan mereka mengendarai kereta dakwah, simbol gerbong para aktivis dakwah. Di dalamnya terdiri dari jenis manusia unggul, safarnya ke arah yang tetap dengan langkah yang mantap, tidak dapat dihalangi oleh berbagai penghalang dan tidak menoleh ke belakang. Serta tidak ada yang membelok dari jalan dakwah kecuali yang berpenyakit. Romantika laju kereta dakwah tak sehalus kain sutra, tak setenang air pegunungan. Tak secepat yang kita bayangkan Ada kalanya engkau Harus mengantri, terjebak dalam penantian hanya untuk sepotong kertas. Penuhnya kursi di gerbong Dakwah membuatmu harus berdiri bedesak desakan dengan penumpang lainnya. Ada kalanya engkau harus menunggu, menanti kereta yang tak kunjung datang, penantian yang panjang membuatmu lelah hingga engkau tertinggal kereta...

Tumbuhkan Cinta dalam Dakwah

Gambar
"Hidup adalah jalan yang tidak pernah habis disusuri sebelum kertas-kertas waktu menggulung diri mereka dalam lipatannya sendiri." Begitu bunyi kalimat seorang penulis dalam bukunya Manusia selalu terjatuh dalam kesalahan kecil atau pun besar, sadar atau pun tidak, akan tetapi Allah selalu mengulurkan tanganNya untuk kita sambut walaupun kita sering menolak uluran ampunanNya, namun Allah tidak pernah jenuh mengulurkannya. Meskipun dosa-dosa kita seluas langit dan bumi. Allah memiliki simpanan kebaikan yang banyak dan akan dikaruniakan kepada siapa yang dikehendaki. Allah juga mengalirkan keutamaan, meski sedikit kepada orang-orang yang senang melakukan kebaikan kepada sesama. "Khairun naasi anfa'uhum lin-nas." (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya) . "Wa a'iddu lahum mastatha'tum min quwwatin."( Persiapkanlah untuk menghadapi mereka segala quwwatin (kekuatan) yang kalian sanggupi) [Qs.Al anfal : 60] . ...

Energi Dakwah

RIHLAH LILLAH "Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari" . Garessi, 3 Desember 2017 . Sejuta cinta untuk anak yatim merupakan rangkaian kegiatan puncak Rihlah Lillah dan merupakan program kerja penutup pengurus Ukm Lkmi 2017 . Ukhuwah itu tentang bersama-sama walau ada beda, bisa terikat namun tetap punya warna sendiri, mampu menjadi satu dengan cita rasa khas masing-masing Tak ada yang bilang ukhuwah harus sama semuanya, bagaimanapun wajah kita, sifat kita, rasa kita, bisa jadi beda satu samalain, dan itu adalah karunia dari Allah Begitupun pergerakan Islam, masing-masing gerakan punya wangi yang khas, aroma yang tak terganti, keunikan yang membuat suasana pergerakan menarik Ada yang khusus mengkaji tentang aqidah dan pengaruhnya, ada pula yang fokus menerap syariat-Nya, ada yang di pendidikan, ada pula yang di wilayah akhlak Kesemuanya adalah kekayaan, tapi ada waktunya dimana mereka diperlukan muncul sebagai satu tubuh, yakni KAUM MUSLIM. Itu l...