Postingan

Menampilkan postingan dengan label pemimpin

Peran Aktivis Muslimah

Lebih dari satu dekade lamanya gerakan mahasiswa muslim yang didalamnya meliputi peran aktivis muslimah, menggagas dan mengawal era reformasi di negeri ini. Namun yang menjadi pertanyaan besarnya adalah apa saja konstribusi besar yang sudah dilakukan untuk memberikan perubahan besar dalam wacana reformasi tersebut ? Kejayaan wacana reformasi yang mengaung lepas ditahun 1998 kini tak lagi terdengar menyeruak sebagai angin perubahan bangsa menuju arah yang benar benar jauh lebih baik. Gerakan aktivis semakin lama kian terkikis mengalami penurunan yang mengkhawatirkan. Mahasiswa seakan lupa terhadap sejarah dan perannya yang menentukan arah besar suatu proses kebangkitan bangsa. Ironi memang melihat gerakan mahasiswa saat ini. Sibuk memperlihatkan eksistensi hingga lupa peran utama, sibuk mempercantik diri tak peduli gerakan-gerakan pendahulunya, hingga darah menjadi bukti idealisnya mahasiswa dulu. Mungkin memang pragmatis. Tak ayal, gerakan mahasiswa hanya dijadikan tontonan para pemai...

P e m i m p i (n)

Aku melihat langit, katanya, bercita-citalah setinggi langit. Tapi kemudian pikirku langit itu kan terlalu tinggi. Aku menurunkan pandanganku Aku melihat laut, katanya, berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian. Seketika aku berfikir bahwa tepi masihlah sangat jauh. Jauh sekali Aku menutup mata, tak kulihat apa-apa. Yang kurasakan hanyalah pandanganku yang tanpa iman. Yang membiarkan hati dan fikiran tersetir oleh kecemasan akan sebuah kegagalan, ketidakpastian. Pastikah akan menang? Pastikah akan membuahkan hasil ? Akhirnya Nihil. Ah, mana pernah aku tahu jika tidak mencobanya. Allah, memberikan manusia akal agar berfikir. Kemudian melalui seekor capung Allah biarkan manusia mencipta besi bersayap yang menembus langit. Lebih dari itu, nyatanya pernah ada yang sampai kebulan. Masih ? Kubilang langit itu terlalu tinggi ? Allah memberikan manusia hati untuk berdzikir, mengambil pelajaran dari setiap kesulitan. Jika bagiku laut begitu luas, bukankah jalan keluar yang Allah sediak...