Postingan

Menampilkan postingan dengan label sajak kamu

Dear

Gambar
Dear,  Ada banyak teka-teki rasa yang harus diselesaikan  Entah itu sebuah kepergian untuk kehilangan  Atau  Sebuah kepergian untuk kepulangan Dear,  Terima kasih atas banyak rasa yang tersemai  Yang terus dilangitkan dalam tiap hening sujud  Dari bulir ari mata yang tulus  Disana ada banyak harap  Pun perpisahan  Nanti, Jika nyatanya tanganku tak dapat memeluk pasti  Aku adalah nyata dalam bahagiamu  Dengan siapa pun  Aku adalah bintang yang tak dapat mengusap kepalamu hingga terlelap  Nanti, Jika kepergian membawaku pada sebuah kehilangan  Kuharap kau cukup kuat untuk menopang dirimu  Kau sudah janji bukan ?  Bahwa kita akan bersama, meski bukan lagi di alam nyatamu  Setelah tulisan ini  Entah, Adakah ucapan perpisahan didalamnya  Entah, Apakah aku akan kembali dihadapanmu dalam bentuk nyata  Aku mencintaimu  Siapapun  Karena didalamnya aku menemukan tenang yang men...

Berjalan ke Arah Cinta

Aku berjalan menuju arah yang tak menentu. Melipat jarak lalu memendekkan kenangan dimana ingatan-ingatan luka berbaris di sepanjang kemenangan yang tak kunjung abadi di sebaris kekalahan tentang kapan menjadi tua. Lalu duka mengembalikan masing-masing muasal. Berbicara agar dia saling mengutuhkan ketika kaki-kaki telanjang itu kembali menjejak sebagian perayaan dimana alamat-alamat sendiri ketika akhirnya kepal ingatan saling mengingatkan. Memberi ruang ketika kaki-kaki itu tetap melangkah pasti. Menuntun bayang-bayang purnama dimana terik matahari esok pagi masih bisa menjadi saksi atas pertanda kenangan, kebangkitan dan kemenangan yang tak kunjung selesai kita susuri sebab-sebab kebangkitannya. Melawan keterpurukan untuk membaca sebagian diri pada kaca-kaca yang tak akan kembali lewat bias ingatan yang menyepi sendiri kemudian. Lalu, di hadapan jendela yang mengembun. Lewat sisa-sisa rintik hujan yang mengembun di kacanya. Aku tak kembali bertutur, merawat atau membiarkan tumbuh...

Mengeja Rasa

Pada gerimis itu, aku pernah menaruh misal paling tajam. Membaca banyak catatan gugur hingga usia musim beranjak usai. Kita masih memanen rindu pada senarai waktu ketika gerimis pulang dan mendarat di halaman rumah kita. Membaca sebagian nama kita yang dieja rasa, lalu dibiarkan pulang mengikuti garis takdir yang pernah kita jalani. Memusuhi gerimis seperti mengeja banyak rindu. Bertutur di pematang hari ketika kata tak terucap. Kita hanya akan saling membilang, lalu membiarkan segala huruf pulang dan mengeja jejak kita yang genjang ini. Aku selalu suka pada gerimis yang mengeja huruf tentang kita. Membariskan nama kita pada halaman panjang di ujung buku kehidupan kita. Bertanya tentang kita, jodoh, hidup, maut atau bahkan bahagia yang selalu berdenyar di ujung mata kita. Selalu, ada rasa salah yang menghujam dada tiap kali kita berjumpa pada garis-garis kenangan yang menunggu nyata di mata kita. Kelak, takkan pernah ada yang bisa kita ubah dari apapun itu, meski kenangan selalu menj...

Sederhana Kamu

Gambar
Juli kembali Menghadiahkan sepi dan kekalutan Meski jarak antara kita tak begitu saja menjauhkan Engkau yang ku pinta dalam tiap sujudku Engkau yang sederhana hadir dalam tiap lantunan doa Melangit Mengangkasa Diaminkan semesta Sejauh apa pun kita kini Semoga Allah restu menjadikan kita utuh Saat langit senjaku pergi Saat hujan yang tiba-tiba menghadirkan rindu Kau tahu Ada doa yang dilangitkan disana Atas kita yang sedang terombang ambing dalam rasa Sesederhana ini Jadilah apa yang Allah mau Aku pun begitu, mencintaimu Seperti apa yang Allah mau Aksara ku tak lagi nanar Ia hanya sedikit menyapamu karena rindu Kelak Jika takdir akhirnya tak berpijak dan berpihak pada kita Terima kasih telah melangitkan doa-doa yang kita harap akan menyatu Sejauh apa pun aku pergi Selama engkau masih mencintai Allah Maka selama itu pula aku menetap disana Nanti... Semoga siapa pun perempuan yang mendampingimu Kuharap dia yang lebih baik dariku Dan menyediahkan semua keperlu...

Doa dan Kita

Gambar
Jika cinta adalah langkah awal menemukan, biarlah doa berlepasan, berlari menjadi rindu. kelak, kita akan sampai pada temu, waktu yang mengenali kita sebagai manusia penuh syukur. percayalah , disana waktu akan saling membenci kesedihan masing masing. Jangan bersedih; Takdir Allah Maha Baik Ingatlah, betapa pertemuan yang tak disangka itu melahirkan rindu Bukan tanpa sebab Allah telah mengaturnya Kini, kita menjadi dua insan yang tak bisa apa-apa Selain kan mempererat doa Hingga akhirnya semesta menertawakan kita Kau yang namanya telah bergaris denganku Kau yang sedang berusaha menuju ku Kau yang sedang menepaki langkah untuk bersama Semoga Allah menjagamu Atas kita yang sedang berjuang Selamat bertarung Memenangkan rasa yang dilandasi dengan iman Doaku cukup mewakili

Tangan Gagah

Gambar
Suatu hari menikmati senja di pinggiran kota Bercerita tentang masa-masa sulit yang kita hadapi bersama Tangan Gagah... Nama yang kusematkan pada pemilik yang tak sembarangan Ia yang akan menggenggam tanganku untuk yang kedua setelah bapak Tangan yang akan menjadi rangkulanku saat semuanya begitu berat Tangan yang akan memasangkan cincin dijariku kelak Sebagai tanda 'Aku siap berbakti padanya' Tangan gagah... Adakah kita dirundung rindu pada tiap senja di sorenya Aku bahkan harus memukul kepalaku sendiri Atas cerita-cerita manis yang belum rampung Pertemuan-pertemuan yang tak disangka Menjadi yang paling indah untuk dikenang bersama Tangan gagah... Nanti, jika aku adalah ketetapan Maukah kau mendengarkan segala ceritaku Barangkali, Dengan menikmati tiap kisah diatas gunung atau ditepian laut Khayalku terlalu tinggi, Tapi... Kau perlu tahu Doaku tak pernah berhenti untuk kebaikan atas kita Tangan gagah... Jika kau datang menjemputku dan kita telah serumah...

Rasa Yang Menyapa

Jangan tergesa-gesa apalagi soal perasaan. Jatuh cinta itu wajar namun tak bisa dipaksakan karena kita tak pernah bisa berencana akan jatuh cinta dengan siapa, kapan, dimana dan berapa. Soal rasa ini, biarkan sepenuhnya menjadi tanggungjawabku. Kamu tak perlu merasa bersalah jika tak mampu membalasnya. Aku janji tak akan mengganggumu dengan rasa ini.  Akan ku jaga sebaik mungkin, serapat mungkin, membingkai rasa ini dengan diam. Jadi biarkan saja rasa ini. Biarkan takdir yang menentukan, mempersatukan ataupun tidak. Dalam diam akan lebih leluasa, karena tak ada yang namanya penolakan. Diam akan membuktikan nilai keikhlasan. Karena aku hanya berusaha menjemput takdir bukan mendahului takdir. Karena cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menginginkan surga bagi seseorang sama besar seperti yang kau inginkan untuk dirimu sendiri.

Memenangkan Rasa

Gambar
"Saat seseorang memilih untuk menjatuhkan pilihannya, jatuh cinta setiap harinya, jatuh-sejatuh jatuhnya pada pemilik Cinta. Tenanglah, Apapun jika itu tentang Allah. Aku bersediah. Pilihan-pilihan yang akan membuat kita lebih dekat pada Allah." ~Bersamamu Dibawah terik senja kali ini aku ingin menulis kata-kata Sebuah rasa yang kuhelat bersanding dengan namamu Tenang saja, aku tidak akan mengganggu belajarmu Aku suka bermain kata-kata  Tapi aku tidak pernah mempermainkanmu  orang-orang bilang kesetiaan itu adalah bentuk besar dari cinta sejati, boleh aku menjaga setiaku untukmu ? Kini, aku tidak menghindar, tidak berjanji dan aku hanya sedang berusaha jujur untuk tidak berpura-pura tentang apa yang kulewati Karena aku percaya, jika aku takdirmu, kita akan bertemu kan ? Tak perlu segalau itu, Jangan terlalu mendramatisir kesendirian Tidakkah kesendirian itu jauh lebih menenangkan daripada berpasangan tapi melalaikan kita dari mengingat Allah? Tidakkah melepaskanny...
Penghormatan terbesar saat aku berumah dihatimu selamanya dan kau menerima segala kurang setelah kau tahu bahwa aku terlalu biasa. Tidak ada alasanku untuk tidak bersykur sementara dengan memilikimu saja telah membuatku merasa lengkap. Semoga kau menjadi jawaban atas ribuan aminku kepada Tuhan. Kelak jika kau datang bawakan aku sebuah musim diman a pelukan menjadi kehangatan kata kata selain puisi.

Lewat Doa-Doa

Gambar
Kita yang mendamba Memeluk setiap harap atas keyakinan Menjamah lewat doa-doa Kita percaya semua akan kembali baik-baik saja Barangkali... Hadirnya ujian-ujian ini adalah untuk menguatkan rasa yang ada Tuhan mungkin paham Kita tetap harus mendekap harap padaNya Kepada lelaki bertangan gagah Ada sajak yang barangkali akan menguat Begitu adanya Kita hadir Menjelma harap Dalam derap-derap doa yang dilangitkan Bukan karena parasmu Tapi caramu mencintai Allah mu Maka, Beginilah kita Rindu yang menantang jarak Doa yang mengobati ketakutan Percayalah, semua akan hidup disana sebagai sesuatu yang akan kita tertawai bersama Jangan berhenti Tetaplah langitkan doa-doa kita Nanti, jika saat itu tiba Jika Allah takdirkan kita Atas jarak yang telah berhasil kita kalahkan Atas restu yang telah kita dapatkan Atas genggaman tangan halal yang kita rasakan Izinkan aku memelukmu dengan tenang Tetaplah disini, menjadi rumahku menjalankan ibadah. Jangan pergi u ntuk jarak yang ...

Menerima Kekurangan

Gambar
Ketetapan terbaik ialah yang datang dariNya Tidak memaksa Tidak terburu-buru Apalagi menunda Jika memang waktunya, menjadi istrimu adalah rumahku untuk belajar lebih dekat padaNya Suatu hari menjadi halal bagimu adalah hal yang selalu di impikan perempuan-perempuan lainnya Engkau yang didambakan banyak perempuan Engkau yang diharapkan dan dicitakan perempuan Terima kasih telah memilihku Menjadi alasanmu untuk pulang Merawat rasa untuk tetap jatuh cinta pada orang yang sama Menjadi istrimu Aku bahkan tak berdalih Jika menginginkan engkau hanya mencintaiku saja Tapi aku ingin engkau tetap mencintai ibumu setelah bersamaku Menjadi istrimu Membangun taat dan taqwa bersama Menyelesaikan tiap masalah dengan tenang Menjadi istrimu Aku butuh ilmu Bukan hanya untuk diriku, untukmu tapi untuk anak-anak kita kelak Bukan hanya tentang perasaan Bukan hanya tentang saling mencintai Bukan tentang kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirimu Menjadi istrimu Sebab engkau menci...

Berkemas

Gambar
Malam ini diksi-diksi tuaku kelam Bagaimana bisa aku lebih mendahulukan apa yang aku suka daripada apa yang Allah suka Bagaimana bisa aku berbicara mengenai cinta pada mahluk, sedang aku lalai dalam mencinta sang pencipta Bagaimana bisa aku berbicara bahwa aku menjaga diri jika hati saja tidak terjaga Bagaimana bisa aku halal kan yang haram hanya karena urusan perasaan Sungguh, Perasaan-perasaan yang kita miliki hanyalah deru Dan kita adalah insan yang dibuat terlena Tak apa jika harus pergi Nanti, jika memang takdir Toh, kita akan tuai sakit berbuah bahagia saat telah mampu mengalahkan badai nya kan ? Kali ini, tak apa Benar-benar tak apa-apaa Bukan hanya demi kita Tapi pula dengan kebaikan-kebaikan kita Demi ketaatan yang senantiasa dijaga Demi istiqomah yang senantiasa dikuatkan Demi Allah-ku Demi Allah-mu Aku mencintaimu, tapi Aku lebih mencintai Pencipta kita Demi apa-apa yang ada dilangit dan dibumi Sungguh, Allah Maha Kuasa Menitipkan fitrah ini pada kita...

Rindu yang Mengantarku

Gambar
Kamu Kenal Rindu? Dulu dia Sering menyapa hatiku Dia Tahu aku sendiri Memutar kembali Kenangan dan memori Meski setelahnya hanya ada luka tak terperi Menyapa kembali kenangan yang berdebu Memutar rekaman masa lalu yang membawa kembali sendu Hatiku lebam, luka lama kembali terbuka, namun mengantarku pada hal yang lebih berarti daripada Sendu tak berkesudahan Rindu yang mengantarku , perlahan menelisik hikmah dibaliknya Meski ada rasa enggan kembali mengingat luka dan sebabnya Namun rindu datang dan dengan lembut menuntunku perlahan Kembali aku menelisik tentang sesuatu yang sebelumnya hanya berakhir semu Percayalah tak semua Rindu itu menyiksa Percayalah di balik rindu ada proses sarat hikmah yang kelak dapat menjadi pengingat Kala hati Kembali tak Terkendali

Pemangkas Jarak

Gambar
Helai daun berguguran tertawa Aku memandang ia sinis, merapal kesal Gumpal awan di atmosfer menari nari Perlahan mengulur jarak per satuan waktu Maaf aku kalah, meski tak menyerah Meski tertatih menahan rasa, menekan nafsu, menikam hatiku saat rindu datang Jujur ada waktu dimana aku ingin menyapamu Menanyakan kabarmu Memastikan kau selalu dalam dekap-Nya Meski aku, hingga detik ini hanya menyimpannya dalam dalam Jemari tangan telah siap menyapa melalui pesan , namun akhirnya hanya diam Aku malu , karena se-hening apapun aku, Allah tahu Seberapa sibuk aku merapal doa dalam sepi di ruang paling tersembunyi dalam hati Dan Allah tahu hening suaraku berubah jadi getar Allah tahu getarnya merambat sampai kembali ke hatiku Frekuensinya semakin tinggi dan semakin bising Allah lah saksi bahwa hening-ku semu Rindu memang tak selalu datang Namun ia selalu sukses menjadi pemangkas jarak Membuat semua kuasa seakan sia-sia Aku masih kuasa untuk mengatur jarak Namun Rindu, Selam...
Beberapa kata sudah tercantum di KBBI, sebagian masih berupa kata serapan yang belum tercantum dan berasal dari bahasa asing seperti bahasa inggris, yunani, dll. kata - katanya indah, bukan?. Selamat membaca, mengatakan, dan mengingat tiap kata - kata yang berkesan. Barangkali salah satunya tercantum dalam tulisanku untukmu :) Source : Kreshna Aditya (facebook)

Dalam

Gambar
Sedalam Itu Aku fikir pondasi yang kubangun dulu begitu kokoh dan tinggi  Aku susah payah berjuang istiqomah demi mengharap Ridho Illahi  Tahun-tahun terakhir pintu hati kututup untuk laki-laki yang mendekati  Karena yang kuingin mendapat Cinta yang hakiki Cinta yang tidak saling menyakiti meski berjauhan  Yang tidak saling menyakiti karena pertemuan  Dan Tidak saling melukai hingga tiba waktunya Allah pertemukan dalam ikatan Halal Tapi nyatanya, hadirmu telah mampu membuatku jatuh berkali-kali  Dalamnya rasaku kini membuatku jatuh cinta padamu setiap hari Aku mencintaimu dengan penuh dan menyeluruh Dengan perasaan yang sungguh-sungguh  Sungguh-sungguh ingin dimilikimu secara utuh Padamu, kelak aku ingin bangun dan terlelap dikedua matamu  Mengaminkan ribuan doa yang terucap dari bibir indahmu  Doa tentang kesemogaan, harapan, Impian  Agar bahterai kita bahagia dalam kebahagian Kelak, aku ingin kita berjalan diatas Rid...

Mereda Meredam

Gambar
Kita terlungkup resah dalam jiwa-jiwa yang sekali waktu jatuh cinta Meski, mungkin hanya sendiri diantara salah satunya yang merasa Atau jika memang keduanya merasa hal yang sama, barangkali waktunya saja yang belum tepat Bagiku, sama saja Aku jatuh cinta Pada ketidaksengajaan Tuhan yang sampai hari ini belum kutau akhirnya. Kita adalah dua insan yang tak bisa apa-apa Maka kulepas agar aku ikhlas Kuakhiri, barangkali cintaku akan lebih terjaga Lalu, kita beranjak terperanjak oleh jarak yang sewaktu-waktu menikam rindu Doa-doa yang menguat menjadi candu, Tak berkirim kabar, Selayaknya tak pernah terjadi apa-apa Tentang kita yang sedang meredam rasa Rupanya doa telah jauh melambung sebelum ini Terima kasih telah menghargaiku atas usahamu tidak berkirim kabar Sekarang kita paham Siapa yang meminta lebih kuat melalui pintu doa Meski sekali waktu kita terhanyut oleh rasa yang membawa  pada lembah keikhlasan Memaksa untuk tetap tinggal tak pernah berarti apa-apa jika k...

Membangun Ikhlas

Gambar
Kita tidak saling mencari Tapi kita saling menemukan  Seperti katamu Allah telah mentakdirkan kita saling membersamai  Membangun indahnya cinta dibawah Restu Illahi Kita bukan pasangan sempurna Tapi kita akan saling menyempurnakan  Kita sama-sama bukan orang baik  Tapi kita akan bersama menuju Perbaikan  Seandainya kelak badai menerpa kita  Duka lara menyelimuti hubungan kita  Kuharap itu menjadi pengikat untuk semakin menguatkan Rumah tangga kita Bersamamu ingin kubangun ikhlas dalam mencinta Mencintaimu dalam terang dan gelapmu Ku harap bersamamu bukan hanya didunia, tapi hingga Surga-Nya Laki-lakiku  Sampai bertemu dihari yang kita cita-citakan Bersama ☺️

Menjagamu dalam Taat

Gambar
Demi memuliakanmu dan mencintaimu dengan cara terhormat, ada orang yang rela menjauhimu. Ia begitu mencintaimu, tapi ia lebih memilih menjagamu lewat doa. Lalu menyerahkan hasil akhir pada sang Maha Cinta Dijauhmu ada yang dengan getir mengusahakanmu, berjuang dengan keras agar ia Segera Allah mampukan menujumu Dalam deraian pinta Ia Menyemogakanmu Berandanya tak perlu berceceran namamu  Tapi hatinya penuh keyakinan ingin memilikimu Demi membahagiakanmu, Ia rela harus memendam rindu. Karena Ia ingin menjemputmu saat kepantasannya telah siap, saat ia telah mampu berikrar dihadapan penghulu dan para malaikat  Maka saat waktunya belum tepat, ia memilih ikhlas menjaga Jarak Cintanya suci, Ia ingin Memintamu dengan jalan yang Allah ridhoi. Maka sebelum ia datang menghampiri, jangan lelah menjaga diri 😊

Siapa pun kamu

Gambar
Kamu, SIAPApun kamu yang kelak akan datang dengan iman menemui kedua orangtuaku. Ketahuilah, keberanianmu sudah cukup Jika orang-orang akan berkata aku bercanda dan aku berbohong ketika mengatakan aku membutuhkanmu sebagai imam dan bukan kekayaanmu yang membahagiakan, Percayalah...bahwa aku mengatakannya dengan penuh keikhlasan. Dengan penuh pengharapan bahwa Allah akan menurunkan ridho-Nya kepada dua hati yang akan bertemu dan berpaut karena-Nya Aku menauladani Khadijah yang mencintai Rasulullah (shallallahu alayhi wa sallam) dengan kesempurnaan cinta diatas cinta-Nya Aku menauladani Fatimah yang mencintai Ali dengan kebesaran hati membangun keluarga yang begitu sederhana diatas muka bumi Taukah kamu? Karena kesabaran dan keikhlasan mereka kepada Rabb-Nya, Mereka begitu mulia dan senantiasa didoakan malaikat-malaikatNya. Menghiasi langit, dan menjadi hamba-Nya yang begitu dirindukan kehadirannya. Mereka bagaikan bintang yang bersinar didalam kegelapan. Bagaikan cahaya yang sela...