Postingan

Menampilkan postingan dengan label senjaku

Selepas Senja

Selepas senja yang meninggalkan ku sendirian Adalah guyuran hujan yang menyambutku dengan tenang Basahannya menghadirkan kegamangan kala senja tak pernah ingin menetap Selepas senja... Langkahku ditemani rinai hujan Yang gigilkan tubuh bersama doa-doa haru Atas KuasaNya menghadirkan rasa Selepas senja... Aku tak pernah bisa membencinya Sebab keindahan yang telah ia hadirkan Hanya saja meski sesaat Juga ada kenangan yang tertinggal Selepas senja... Ada perempuan yang memilih tetap tinggal menepi Bersama doa-doanya Selepas senja... Jangan menyesal telah pergi Sebab semua orang punya pilihan Percayalah pilihan Allah jauh lebih baik Selepas senja... Barangkali langkah kita akan menua bersama Dan saat itu Allah kabulkan doa kita untuk Bersama dan Membersamai Dariku, masih tetap sajak untukmu

Senja Sore Itu

Senja disore itu aku pernah menjadi penonton yang setia menyaksikan sebuah pergelaran tentang dunia yang penuh sandiwara Melihat ia yang terjatuh karena luka tetapi masih mampu memakai topeng dan berpura-pura bahagia Sementara, Kesakitan nya terlihat jelas sedang bergelimpangan hingga dijalan-jalan Luka itu amat menyayat hatinya Membuat kebas disekujur kaki hingga ia tak mampu melanjutkan perjalanan Ia disenja itu bagai dinding yang diterpa badai Tangisannya terdengar mistis Dibalik gauman yang penuh elegi Dari jarak yang cukup jauh Aku terus saja melihatnya Aku melihat bagaimana ia mencoba melangkahkan kakinya Meletak harapan pada tiap derap langkah Senja itu, ia begitu kesulitan Sulit menghela nafas karena terlalu sesak Dadanya dipenuhi sayatan yang paling sunyi Untuk perempuan yang pernah ditinggal pergi itu Ia sudah banyak mengalami kesulitan Ia begitu baik, Ia cantik, Ia manis Karena itu aku selalu saja melihatnya dari jauh Kini, ia mencoba mendoakanmu diam-diam...