Karya Peradaban

 Beri ruang untuk diri belajar, rapikan pikiran-pikiran instan yang memacu kita untuk segera lompat dari pertanyaan ke jawaban. Tanpa mengetahui bagaimana proses jawaban itu didapatkan. Kalau ada resiko, ambil saja. Telan semua resiko yang memang diperlukan untuk kita belajar. Tak apa lebih lelah, tidur berkurang, dan berulang-ulang gagal saat ujian. Jangan mempersulit diri sendiri pada masa yang akan datang karena keengganan untuk belajar saat ini, karena kita tidak sabar menjalani proses.

 Dunia ini memang tempatnya berjuang. Dengan segala peluh pengorbanan, tetesan air mata, lelah, dan luka-luka yang barangkali tergores saat menjalaninya. Tak apa. Hadza sayamurru, ini akan berlalu! 🌷🦋

 Kadang, kita akan menemukan pelajaran hidup dari ujian yang datangnya silih berganti. Ujian yang pada akhirnya membuat kita menjadi semakin dewasa dan tegar menghadapi lika liku kehidupan. Juga pelajaran untuk tidak terlalu berekspektasi tinggi pada dunia dan manusianya. Maka apapun bentuk ujiannya, pastikan kita selalu lapang menerima.  Kuat-kuat, sehat-sehat yah 🖇

 Terima kasih sudah berproses, meski jalannya tak selalu lurus. Terima kasih untuk tetap bertahan, meski sesekali keinginan untuk menyerah itu datang.  Kuat-kuat yah, jalannya masih panjang

 Berupayalah untuk selalu berprasangka baik dalam kehidupan ini, semoga setiap sangka baik itu menjadi pahala kebaikan :)

Semoga kita selalu ridha pada setiap takdir-Nya, juga diberikan sabar dan syukur untuk menjalani peran-peran yang Allah titipkan 🌱🌻🍀✨

Hari ini, jika manusia dipergilirkan dalam hidupmu. Ada yang datang, ada yang pergi, ada yang dahulu berteman kini tak lagi, tak mengapa. Barangkali waktunya memang hanya sampai pada itu. Tak perlu berkecil hati apalagi merasa sendiri. Luasnya dunia dibentangkan memang hanyalah sebagai tempat persinggahan sebagai seorang musafir, jadi wajar saja jika kita dipertemukan dengan banyak orang-orang baru.  Tugas kita saat ini adalah jangan mudah menyerah, saat orang lain pergi karena muamalah kita dengannya telah selesai. Tak mengapa.  Jangan mudah menyerah mengusahakan kebaikan untuk diri sendiri, agar cahayanya tak padam, agar kita tetap bersinar tak mudah redup oleh terpaan angin.  Jangan mudah menyerah, meski perjuangan dimulai sendiri tanpa teriakan semangat dari mereka yang pernah membersamai. Barangkali doa-doanya tetap melangit untuk mu.  Tetap berprasangka baik yah; pada Allah, juga pada manusia 🍀🌴🌼🌵🔐