Tentang Penantian

Penantian ialah kehormatan dan kepastian. Kehormatan bagi para pecinta ketika ia mengisi masa itu dengan sebaik-baik penjagaan, semulia-mulia penghambaan. Kepastian bahwa namamu dan namanya bukan bersanding pada roman picisan yang tidak halal, namun bersatu membangun perahu menuju dermaga cinta Nya.

Segalanya terjadi begitu saja dengan cepat. Salah satu episode kehidupan tentang penantian panjang yang penuh makna, kesetiaan pada aturan Allah melebihi bujukan godaan segalanya. Disaat pikiran dan hati belum mengarah ke jenjang pernikahan. Allah miliki kejutannya dan pertolongannya atas kami.

Kami tidak saling kenal, berbeda daerah, tidak satu kampus, tidak pacaran, tidak bertukar biodata ta'aruf, dan tanpa Nadzor lalu kami ditakdirkan MENIKAH.

Orang-orang bertanya; Bagaimana mungkin ?

Ketika sebelumnya di hatimu tidak pernah terlukis satu wajah menawan, tetiba ada satu momentum yang mengukir seanggun wajah yang menggenapimu. Wajah yang dengannya Allah janjikan untukmu sakinah, yang dengan kehadirannya engkau dilapangkan hati, dianugerahkan rasa qanaah.

Dalam hal ini, pernikahan secara ajaib mempertemukan kami. Ia menjadi satu dalam dua, dua dalam satu. Menggenapkan agama, menyempurnakan dien, mengokohkan ibadah.

Selamat setia dalam penantian yang barakah bagi kamu yang berikhtiar mencari separuh jiwa.
Ciptakan penantianmu, hargailah ia dengan memuliakan cinta-Nya sebelum cinta yang lain.
Jemput cintamu dengan mengutamakan cinta-Nya, niscaya semua cinta akan tertuju padamu.

Dian Rahmana Putri
[Makassar, 14 Januari 2019]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup