Lelaki Juga Sumber Fitnah
Perempuan selalu dipersepsikan sebagai makhluk Tuhan yang paling menarik, memikat, menggoda, mengganggu ketenangan. Dalam teks-teks keagamaan "Perempuan adalah sumber fitnah" hadits Nabi yang shahih menyebutkan; ma taraktu ba'di fitnah adharra 'ala al-rijal min An-Nisa (Aku tidak mewariskan fitnah yang lebih merugikan/membahayakan kecuali perempuan) . Kata 'fitnah' dalam bahasa Arab, bukan dalam terminologi Indonesia, secara literal (bahasa) dan generik (asal kata) berarti cobaan dan ujian. Sebagai suatu cobaan atau ujian, fitnah bisa mengenai siapa saja; orang beriman maupun tidak beriman . Tafsir lain atas hadits di atas adalah bahwa hadits tersebut ingin menggugah kesadaran kaum laki-laki agar berhati-hati dan menjaga dirinya dengan 'menundukkan pandangan matanya ketika melihat perempuan.' Menundukkan mata artinya mengendalikan matanya agar tidak liar dan melotot. Menjaga diri adalah menghormati martabat diri dengan tidak mengganggu atau mele