Mencerna Luka

 


Perjalanan yang jauh tak tertempuh dengan mudah, barangkali disana akan ada kendala yang sedikit menguras energi

Seperti perjalanan yang saat ini kau tempuh

Tak mudah, tetapi kau mampu melewati terjalnya perjalanan bukan? 

Seperti itulah hidup

Kita belajar mencerna luka lalu kemudian pulih dengan hikmah yang menjadikan diri mendewasa

Barangkali butuh waktu lama untuk memaknai sakitnya, 

Butuh banyak tangis, ribuan luka untuk mencernanya menjadi serumpun hikmah penuh makna

Barangkali butuh waktu berhari-hari untuk menepi memaknai, lalu diri mampu mendewa karenanya

Untuk setiap luka yang telah mampu kita cerna menjadi hikmah, 

Terima kasih telah kuat dan bertahan dengan ribuan goda untuk menyerah

Terus melangkah sampai waktu menjemput dalam keabadian


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup