Berlapang

 


Semua kelegaan dalam hati tidak terlahir instan begitu saja, melainkan melewati kelapangan hati untuk menerima dan menjalani setiap jalan takdir-Nya. 

Seperti perasaan kita hari ini yang mulai lapang dan mensyukuri takdir-Nya. 

Kita bersabar atas setiap kesedihan, lalu melapangkan nya. 

Kita memaafkan atas setiap kecewa, lalu kita melapangkan nya. 

Kita mensyukuri baik dan tidak mengenakkannya perjalanan dengan melapangkan nya. 

Hari ini, setiap kesedihan yang menghampiri akan menjadikan kita bertumbuh dan mendewasa. Bahwa tidak ada takdir dari-Nya yang tidak baik, hanya saja perspektif manusia yang kadang terlalu cepat menyimpulkan hikmahnya. 

Untuk setiap kelapangan hati yang tercipta, semoga Allah berikan hadiah surga yang tak terhingga. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup