Peran Aktivis Muslimah

Lebih dari satu dekade lamanya gerakan mahasiswa muslim yang didalamnya meliputi peran aktivis muslimah, menggagas dan mengawal era reformasi di negeri ini. Namun yang menjadi pertanyaan besarnya adalah apa saja konstribusi besar yang sudah dilakukan untuk memberikan perubahan besar dalam wacana reformasi tersebut ? Kejayaan wacana reformasi yang mengaung lepas ditahun 1998 kini tak lagi terdengar menyeruak sebagai angin perubahan bangsa menuju arah yang benar benar jauh lebih baik.

Gerakan aktivis semakin lama kian terkikis mengalami penurunan yang mengkhawatirkan. Mahasiswa seakan lupa terhadap sejarah dan perannya yang menentukan arah besar suatu proses kebangkitan bangsa. Ironi memang melihat gerakan mahasiswa saat ini. Sibuk memperlihatkan eksistensi hingga lupa peran utama, sibuk mempercantik diri tak peduli gerakan-gerakan pendahulunya, hingga darah menjadi bukti idealisnya mahasiswa dulu. Mungkin memang pragmatis. Tak ayal, gerakan mahasiswa hanya dijadikan tontonan para pemain kebijakan penguasa saat ini.

Apakah ketajaman daya nalar intelektual kritis mahasiswa sudah semakin tumpul hingga tak mampu lagi mendobrak gerakan yang perlahan menuju jurang kematian. Sebab sudah tidak lagi dirasakan manfaatnya.

Sebut saja perempuan ; banyak dikalangan kita yang sudah mulai tak peduli akan gerakan-gerakan mahasiswa, baginya tak perlu. biarkan saja laki-laki yang mengurus semuanya. Kita hanya perlu menjadi penonton, mempercantik diri dengan produk-produk kecantikan yang semakin modern. Dengan style masa kini.
Mereka memandang dengan paradigma barat yang parsial.

Ketika melihat apa yang mereka sebut dengan 'persoalan perempuan' mereka selalu melihat dari sudut pandang feministik atau keperempuanan.

Meski dengan begitu, kita perlu belajar. Bahwa gerakan pun harus memiliki landasan.
Oleh karenanya, gerakan aktivis muslimah harus didasarkan pada aqidah dan syariat islam. Visi misinya yang perlu bersinergi dengan jamaahnya, memiliki pemikiran dan metode yang benar, dan mengajak kaum perempuan lain serta tidak melupakan tugasnya sebagai ibu peradaban.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup