[Kita Pernah Salah]



Kita pernah salah, menautkan hati pada seseorang yang jelas-jelas memilikinya dalam ikatan yang salah

Kita pernah salah, menafsirkan syahwat sebagai cinta, yang sebetulnya talbis iblis ikut andil dalamnya

Kita pernah salah, mencintai seseorang dan menjerumuskannya dalam kemaksiatan. Bukankah wujud dari cinta ialah mengantar kepada yang baik-baik?

Kita pernah salah, dengan menjauhi orang-orang yang senantiasa mengingatkan kita kepada kebaikan bahwa ikatan antara 'Kau dan dia' ialah ikatan yang mendatangkan murka Allah

Meski katanya "Sangat sulit menasehati orang yang sedang jatuh cinta"
Tetap saja, ia menasehatimu
Tak peduli hingga akhirnya kamu membencinya.
Kita pernah salah, dengan menamakan itu cinta dalam diam

Tapi seringkali perasaan khawatir berlebih mu, membuat mu lupa bahwa berkomunikasi dengannya hingga larut malam juga adalah dosa.

Kita pernah salah, menitip harap pada seseorang yang bahkan tidak kita tahu ia menyukai siapa?

Kita pernah salah dan waktunya berbenah!

Selamat menanti yang halal-halal!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup