Romantisasi

 


Dalam kehidupan seringkali kita dapati hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan, namun adakalanya berprasangka baik pada tiap takdir Allah adalah cara terbaik untuk tetap waras di tengah hiruk-pikuk kehidupan dunia yang menilai segala sesuatu dengan penuh ekspektasi tinggi. 

Mari belajar untuk meromantisassi sesedarhana apapun pencapaian kita hari ini, sekecil apapun hasil yang kita peroleh, untuk semua itu agar kita mampu untuk tetap mensyukuri segala nikmat yang telah Allah karuniakan. Sebab beberapa hal akan terasa lebih berharga saat kita mampu mensyukurinya, dan akan terasa mudah saat kita mampu menyabari tiap prosesnya. 

Mari belajar untuk terus meromantisasi segala pencapaian yang telah kita usahakan tanpa menunggu apresiasi dan pujian dari manusia, karena terkadang satu-satunya yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri. 

Mereka yang mengusahakan segala sesuatu untuk mendapatkan ridha, validasi manusia justru hanya akan melenakan dan membuat lelah diri sendiri. Olehnya, memilih untuk meromantisasi diri sendiri adalah cara terbaik untuk terus hidup menjadi diri sendiri, yang bahagia, yang bersyukur dan yang selalu melibatkan Allah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Wallahu Ya'lamu Wa Antum La Ta'lamun

FILOSOFI SENJA