Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

S A D A R

Kau selalu memegang handphonemu Membawanya Kemana-mana Menunggu kabar darinya sang pujaan hati Menghabiskan waktu dengan senyum-senyum sendiri Merasa gelisah saat tak ada kabar darinya Merasa cemburu saat ia bersama dengan oranglain Padahal itu hanya teman sahabat atau bahkan rekan kerjanya Kau mulai geram, bersua dengan dirmu sendiri Rupanya itu hanyalah nafsu dunia Syaitan menjadikan indah sesuatu yang Allah murkai Ikatan itu adalah ikatan yang tak direstuiNya Dan kamu hanya mengikuti hawa nafsu-mu saja Kamu tahu itu tidak baik Kamu bahkan seringkali mendengar ayat al-quran tentangnya Tapi katamu “AKU MENCINTAINYA” Dan tidak mungkin menyakiti perasaannya Itu menurutmu Tapi menurut Allah, kamu harus melepaskanNya Lepaskan dan pergilah mendekat pada penciptaNyA dahulu Sebelum kemudian kamu terjerumus lebih dalam Pada langkah menuju api NerakaNya

BERUMAHTANGGA BERSAMAMU

Waktu belum menjawab kapan kita akan disatukan Bahkan sosokmu masih maya Entah siapa ? dimana dan bagimana sosokmu ? Tapi akan aku pastikan bahwa malamku akan lebih indah jika bersamamu kelak Saat kau lelah sehabis kerja seharian Aku akan bersedia menunggumu dan membuatkanmu secangkir kopi hangat Saat kau terlelap di pangkuanku Aku akan mengusap kepalamu dan berkata “Semoga tidurmu nyenyak” Lalu disepertiga malam aku membangunkanmu Walau matamu masih terkantuk-kantuk Kita melaksanakan Tahajjud bersama dan kau telah menjadi imamku Begitu seterusnya... Sepulang kerja akan kubuatkan makanan kesukaanmu Meski aku belum mahir untuk memasak Atau masakanku tak seenak masakan ibumu Kau tersenyum dan mengecup keningku Dan malam-malam berikutnya Aku tak lagi sendirian sebab kamu telah menjadi nyata Meski dalam tulisan ini masih maya Semoga saat ini kau baik-baik saja Selamat memantaskan diri Padamu sang pemilik senyum termanis

BAGAIMANA DENGANMU

Juli kembali membawa rindu yang kian berkecamuk Dihantarkan oleh rintik hujan yang semakin deras Mungkin itu pertanda bahwa aku sedang rindu Atau mungkin tanda bahwa kau sedang merindukanku Itu hanyalah inginku Bagaimana denganmu ? Kau tahu kau adalah pemenang Aku adalah pecundang yang membiarkan rindu hingga saat ini Dan aku bisa apa selain ikhlas melepasmu Harapanku tak pernah terganti Meski mungkin kini kau telah temukan dia Perempuan yang lebih cantik Perempuan yang lebih menyayangimu Perempuan yang mampu melengkapimu Harapku tetap sama Semoga kau selalu bahagia Aku tak pernah lupa mengucapkan terimakasih Padamu yang pernah singgah tapi tidak menetap Terimakasih untuk setiap kenangan Terimakasih untuk setiap cemburu Terimakasih untuk setiap sifat berlebihanmu Terimakasih untuk khawatirmu Meski aku tahu semuanya karena dahulu kau begitu takut kehilanganku Hingga kita dewasa Kita bukan anak berseragam abu-abu lagi Yang memiliki kisah cinta kekanak-kanakan Terimakasih karena darimu a

KENANGAN

Aku mengerti perihmu Mengulang-ulang kenangan Merasakan sakitnya sendirian Tapi aku bisa apa ? Menemanimu ? Kataku “ aku tak bisa” sebab cintamu semu Biarkan kenangan kita tetap ada Jangan menghapusnya atau mencoba hilang ingatan Kau tak akan bisa karena senyumku menetap di ingatanmu Juli akan kembali dengan kisah yang baru Tapi kisah kita tidak, Aku telah menyimpannya dalam memoriku Sendiri dan itu tanpamu Nanti jika kita di izinkan untuk bersama Akan kuceritakan setiap episode yang ku lewati tanpamu Mengenang sendirian Merasakan Rindu sendirian Dan menyisahkan namamu dalam tiap bait Doaku BersamaNya Semoga kau pun begitu

MENGIKHLASKAN-MU

Dahulu kita adalah sepasang kekasih yang saling meyakini Bahwa kita berjodoh Bahwa aku dan kamu adalah sebuah takdir yang tak akan dipisahkan Hingga berjalannya waktu Rupanya kita hanya sepasang angan Semua yang telah terlewat adalah kenangan yang melibatkan nafsu dunia Cinta kita rupanya bukan cinta yang hakiki Lalu, kita sadar tak ada lagi kecocokan Kemudian memutuskan untuk berjalan masing-masing Waktu demi waktu,Hari demi hari bahkan Tahun demi tahun terlewati Kini aku mengerti bahwa mencintaimu adalah ikhlas Yang harus kusemogakan pada sang pemilik cinta Entah bagaimana denganmu saat ini ? Tapi aku selalau yakin padaNya Bahwa kamu akan baik-baik saja setelah kita berpisah Mengikhlaskanmu indah Setelah ini mungkin ada beberapa pertemuan yang membuat kita akan mengenang Beberapa pertemuan yang akhirnya membuat kita kasmaran Aku lupa saat itu ternyata kita hanya tinggal tapi tidak menetap Aku lupa bahwa saat itu masih ada Sang Pemilik Cinta yang Maha membolak-balikkan hati Yang akhi

P E R A S A A N

Kita mungkin saling mencintai tapi untuk saling bersama saat ini, mungkin tak bisa. Kau harus tahu bahwa yang lebih baik bagi kita saat ini adalah saling memantaskan diri, bukankah perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Iya kan ? Tenang saja, aku bisa menjaga diri. Jika kau lelah menungguku tak apa,kau boleh mencari wanita lain yang mencintaimu lebih dariku sebab mungkin menungguku kau telah bosan.

JIKA ISTRIMU BERJILBAB BESAR

Jika istrimu berjilbab besar apa yang akan kau lakukan ? Apa kau akan malu mengajaknya berjalan bersama ? Apa kau tak takut orang-orang akan mengejekmu karena istrimu terlihat gendut karena jilbab besarnya ? Apa kau akan membiarkannya berjalan sendirian dibelakangmu dan kau begitu cepat berjalan karena tak ingin orang tahu bahwa dia adalah istrimu ? Bagaimana jika istrimu itu adalah A K U ? Dan yang memakai jilbab besar itu adalah aku ? Apa kau akan membiarkanku berjalan sendirian dibelakangmu ? Saat suaraku tak bisa kukeraskan untuk memanggilmu ditengah keramaian padahal aku ingin meminta bantuanmu untuk membawakan belanjaan sayur-sayuran dan bahan untuk membuat makanan kesukaanmu Apa kau tetap akan membiarkanku ? Saat orang-orang menatapku dengan rasa takut Seakan-akan aku adalah teroris yang ingin membombardir mereka Apa kau juga akan merasa takut melihatku dengan pakaianku ini ? Aku tak masalah jika nanti kau malu memiliki istri sepertiku Yang pakaiannya menyapu tanah, Yang paka

HIJRAHKU PALSU

Gambar
Hati apa kabar ? Masihkah ia dipenuhi dengan Iman ? Rasa takut pada Rabb-Nya ? Akhlak apa kabar ? Sudahkah engkau tak terpengaruhi oleh nafsu dunia ? Sesak... Rupanya hijrahku palsu, Hijrahku ah, hanya sekedar pakaian saja Shalatku ? Masih sering di tunda-tunda Demi mendengar lagu-lagu korea pun lagu inggris terbaru Mengajiku ? Hafalanku ? Ah, aku lebih sering mendengarkan dan menghafalkan lagu di handphone canggihku Lalu tertidur dan bangun tanpa rasa bersalah spada sang pencipta, Sungguh ironisnya diri ini Handphone canggih dengan fitur kamera terbaru Aku gunakan untuk berfoto ria bersama jilbab dan pakaian menutup aurat yang ku kenakan, Cantik sekali, Anggun sekali kataku pada diri sendiri Sungguh nafsu dunia dan godaan syaitan begitu kejam Kecantikan yang seharusnya bukan konsumsi public, Menutup aurat yang harusnya membantu laki-laki menjaga pandangannya Justru kini menjadi fitnah bagi diriku sendiri, Pakaian dan jilbab panjangku rupanya h