JIKA ISTRIMU BERJILBAB BESAR

Jika istrimu berjilbab besar apa yang akan kau lakukan ? Apa kau akan malu mengajaknya berjalan bersama ? Apa kau tak takut orang-orang akan mengejekmu karena istrimu terlihat gendut karena jilbab besarnya ? Apa kau akan membiarkannya berjalan sendirian dibelakangmu dan kau begitu cepat berjalan karena tak ingin orang tahu bahwa dia adalah istrimu ? Bagaimana jika istrimu itu adalah A K U ? Dan yang memakai jilbab besar itu adalah aku ? Apa kau akan membiarkanku berjalan sendirian dibelakangmu ? Saat suaraku tak bisa kukeraskan untuk memanggilmu ditengah keramaian padahal aku ingin meminta bantuanmu untuk membawakan belanjaan sayur-sayuran dan bahan untuk membuat makanan kesukaanmu Apa kau tetap akan membiarkanku ? Saat orang-orang menatapku dengan rasa takut Seakan-akan aku adalah teroris yang ingin membombardir mereka Apa kau juga akan merasa takut melihatku dengan pakaianku ini ? Aku tak masalah jika nanti kau malu memiliki istri sepertiku Yang pakaiannya menyapu tanah, Yang pakaiannya tak berwarna-warni Hanya ada hitam dan warna gelap lainnya Yang ketika keluar rumah tak bermake-up Apa kau juga akan malu mengakui ku sebagai istrimu ? Ketahuilah sayang, semuanya untuk melindungimu dan ayahku Kau tahu bukan ? bahwa perempuan hanya punya dua pilihan Menjadi sebaik-baik perhiasan atau Seburuk-buruk fitnah Kau juga tahu bukan ? Bahwa jika seorang perempuan keluar rumah tanpa menutup aurat sedang ia telah bersuami maka dosanya akan mengalir pada suaminya Dan aku tidak ingin seperti itu Aku tidak ingin laki-laki yang telah menjadi penggenap imanku Dimurkai karena tak mampu membimbingku ke jalanNya Lantas apa kau masih malu jika istrimu memakai jilbab besar ? Kuharap tidak Walaupun nanti bukan aku orangnya tetaplah bersikap lemah lembut pada istrimu itu Semoga bahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup