BERUMAHTANGGA BERSAMAMU

Waktu belum menjawab kapan kita akan disatukan Bahkan sosokmu masih maya Entah siapa ? dimana dan bagimana sosokmu ? Tapi akan aku pastikan bahwa malamku akan lebih indah jika bersamamu kelak Saat kau lelah sehabis kerja seharian Aku akan bersedia menunggumu dan membuatkanmu secangkir kopi hangat Saat kau terlelap di pangkuanku Aku akan mengusap kepalamu dan berkata “Semoga tidurmu nyenyak” Lalu disepertiga malam aku membangunkanmu Walau matamu masih terkantuk-kantuk Kita melaksanakan Tahajjud bersama dan kau telah menjadi imamku Begitu seterusnya... Sepulang kerja akan kubuatkan makanan kesukaanmu Meski aku belum mahir untuk memasak Atau masakanku tak seenak masakan ibumu Kau tersenyum dan mengecup keningku Dan malam-malam berikutnya Aku tak lagi sendirian sebab kamu telah menjadi nyata Meski dalam tulisan ini masih maya Semoga saat ini kau baik-baik saja Selamat memantaskan diri Padamu sang pemilik senyum termanis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup