PELANGI SENJA : SIAP UNTUK DITINGGALKAN & MENINGGALKAN

“Dalam perjalanan terkadang manusia akan menyadari bahwa ia dapat jatuh cinta pada salah satu siklus waktu” Hidup adalah metamor kehidupan entah itu meninggalkan atau ditinggalkan, kita harus siap dan ikhlas atas keduanya sebab semua perjalanan hanya menuju satu tujuan yaitu menuju Allah. Maka cintai segala sesuatu itu karena Allah, percayalah engkau tidak akan merasakan kecewa. Dalam perjalanan hidup banyak sekali kejadian yang di temui setiap menit setiap jam bahkan setiap harinya dengan orang yang sama ataupun dengan orang yang tidak pernah kita temui sebelumnya. Semua itu bukan kebetulan karena Allah telah mengaturnya untuk kita jadikan pelajaran. Ditinggalkan oleh teman, sahabat dan orangtua adalah hal lumrah, semua manusia memiliki giliran untuk kembali padaNya meski terasa sakit untuk mengikhlaskan sesuatu yang amat begitu kita cintai. Itulah Qadarallah yang tidak dapat diubah dan diundur ialah Kematiaan. Seperti pula halnya sepasang insan yang saling mencintai satu sama lain, akan tetapi mereka tak ingin melanggar perintah Allah, akhirnya masing-masing mereka memutuskan untuk saling memperbaiki dirinya dan menyerahkan semuanya kepada Allah, berjodoh atau tidak adalah kuasa Allah. Maka seperti itulah Allah memberikan kita kesempatan untuk terus memperbaiki diri, meski kita tahu bahwa manusia adalah makhluk yang lemah tak luput dari kesalahan. Itulah hidup belajar untuk ikhlas entah kita yang meninggalkan atau kita yang ditinggalkan, sebab rencana Allah jauh lebih baik. “Kita memang tidak bisa menjadi seorang aktor yang profesional tetapi kita bisa menjadi seorang sutradara yang profesional.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup