Dear

Dear, 
Ada banyak teka-teki rasa yang harus diselesaikan 
Entah itu sebuah kepergian untuk kehilangan 
Atau 
Sebuah kepergian untuk kepulangan

Dear, 
Terima kasih atas banyak rasa yang tersemai 
Yang terus dilangitkan dalam tiap hening sujud 
Dari bulir ari mata yang tulus 
Disana ada banyak harap 
Pun perpisahan 

Nanti, Jika nyatanya tanganku tak dapat memeluk pasti 
Aku adalah nyata dalam bahagiamu 

Dengan siapa pun 
Aku adalah bintang yang tak dapat mengusap kepalamu hingga terlelap 

Nanti, Jika kepergian membawaku pada sebuah kehilangan 
Kuharap kau cukup kuat untuk menopang dirimu 
Kau sudah janji bukan ? 
Bahwa kita akan bersama, meski bukan lagi di alam nyatamu 

Setelah tulisan ini 

Entah, Adakah ucapan perpisahan didalamnya 
Entah, Apakah aku akan kembali dihadapanmu dalam bentuk nyata 
Aku mencintaimu 
Siapapun 
Karena didalamnya aku menemukan tenang yang mendamaikan 

Nanti, 
Saat kau rindu 
Pergilah ke taman 
Lihat anak-anak bermain. 
Kau tahu kan ? 
Aku menyukai anak-anak 
Barangkali setelahnya 
Sedihmu akan segera hilang 

Atau
Jika kau tak bisa lagi menahan rindu
Berjalanlah dibawah hujan
Aku ada disana
Memelukmu dalam tiap rintiknya

Pergi untuk pulang 
Pergi dan tidak kembali Itu bukan masalah 
Selama cinta yang tertanam ada percaya disana 

Terimakasih telah berjuang 

Terimakasih telah mengusahakan 

Pergiku... 

Entah kembali atau menghilang 




Dariku... 
Perempuan Melankolis






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup