Karya Peradaban

 Kehidupan ini akan selalu membuat kita meninggalkan jejak. Disana kelak kita akan mengingat, pun sesekali melirik jejak yang tertinggal. Kesedihan yang berhasil kita lalui, juga kebahagiaan yang kita hadirkan, sesekali tersenyum untuk kemudian mengingat jejak-jejak yang barangkali terasa menggelitik.  Untuk rasa apapun dalam kehidupan yang akan dan sedang kita jalani, pastikan hanya jejak kebaikan yang tertinggal disana 💌

  Terus berproses menuju kebaikan, meski beberapa tersaji hal yang tak diinginkan yakini saja bahwa Allah tahu apa yang kita butuhkan. Seberapa luas pun bentangan ujian yang Allah hamparkan, jangan menyerah!  Libatkan Allah dalam tiap proses hebatmu 🌻🌼🐝

  Keseharian penghafal Al Quran adalah sebuah persiapan. Bagaimana kita menyiapkan setoran hari ini untuk kita setorkan esok hari. Bagaimana kita menyiapkan murajaah di dunia ini, untuk menyiapkan murajaah kita di akhirat nanti. عيشوا مع القرآن لتسعدوا ... ما سكن الضيق والهمّ في قلب تعلق بالله Hiduplah bersama Al-Quran agar kalian berbahagia. Kesempitan & kegalauan takkan mendiami hati yang selalu terpaut dengan Allah.  Semoga Allah hadiahkan kesabaran, kebaikan serta keistiqomahan, semangat nak  🤍🌻

  Perjalanan akhirnya membawa kita sampai pada titik dimana diri mulai paham akan ukhuwah, bahwa ia bukan soalan seberapa sering kita bersama tanpa ada pertengkaran kecil di dalamnya. Tapi, ukhuwah adalah saat kita menyadari bahwa kita tak ada apa apanya tanpa pertolongan Allah juga tangan-tangan saudara/i yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi saudaranya.  Bahwa ukhuwah adalah menerima dengan lapang setiap salah, dan memaafkan tiap yang bersalah, juga tentang belajar bahwa hidup berjamaah lebih mudah ketimbang berjalan sendiri.  Nak, terima kasih untuk perjalanan istimewa ini. Meski tak selalu bertemu, kesibukan yang tak jarang memisahkan, juga kelas yang kadang kosong karena ketidakhadiran.  Kalian istimewa,  Angkatan 1 yang katanya adalah angkatan percobaan, kelak akan menjadi angkatan yang akan sangat dibanggakan juga dirindukan.  Terima kasih sudah menemani hari-hari perjuangan,  Terima kasih sudah mau bekerjasama menyambut adik-adik kalian yang ...

 Beri ruang untuk diri belajar, rapikan pikiran-pikiran instan yang memacu kita untuk segera lompat dari pertanyaan ke jawaban. Tanpa mengetahui bagaimana proses jawaban itu didapatkan. Kalau ada resiko, ambil saja. Telan semua resiko yang memang diperlukan untuk kita belajar. Tak apa lebih lelah, tidur berkurang, dan berulang-ulang gagal saat ujian. Jangan mempersulit diri sendiri pada masa yang akan datang karena keengganan untuk belajar saat ini, karena kita tidak sabar menjalani proses.

 Dunia ini memang tempatnya berjuang. Dengan segala peluh pengorbanan, tetesan air mata, lelah, dan luka-luka yang barangkali tergores saat menjalaninya. Tak apa. Hadza sayamurru, ini akan berlalu! 🌷🦋

 Kadang, kita akan menemukan pelajaran hidup dari ujian yang datangnya silih berganti. Ujian yang pada akhirnya membuat kita menjadi semakin dewasa dan tegar menghadapi lika liku kehidupan. Juga pelajaran untuk tidak terlalu berekspektasi tinggi pada dunia dan manusianya. Maka apapun bentuk ujiannya, pastikan kita selalu lapang menerima.  Kuat-kuat, sehat-sehat yah 🖇