Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Tentang Kepergian

Siapa saja boleh meninggalkan siapa saja Siapapun boleh meninggalkan siapapun Kehilangan dan kepergian akan dirasakan oleh orang-orang yang merasa memiliki bukan ? Aku dan kamu belum saling memiliki Apakah ini pantas disebut kehilangan dan kepergian ? Kepergian yang benar adalah pergi dari masa lalu yang kelam, benar-benar pergi dari masa lalu yang belum terarahkan Masa yang begitu berantakan, dan kita tak mau melihatnya lagi barang sebentar Kehilangan yang benar adalah saat kita kehilangan air mata untuk menangisi dosa-dosa Benar-benar kehilangan ketenangan dalam sholat dan amal shalih lainnya Benar-benar kehilangan cinta dariNya Oh, Tuhan jaga hatiku dari semua kehilangan ini Agar aku benar-benar bisa mereguk manisnya iman Agar aku benar-benar bisa sederhana dalam lapis-lapis kebahagiaan Dan aku benar-benar semakin hebat didalam taat

Menjemput & Memaknai

Tidak terasa satu tahun berlalu masih terasa debar-debar jantung untuk berdiri dan mengambil konsekwensi, saat keraguan dan dukungan seolah-olah berjalan semakin dekat, beriringan. Hari ini ditempat yang sama dengan suasana yang berbeda, satu periode semakin mendekati titik akhir amanah yang diembankan kepada saya sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Mahasiswa Islam. Hari ini esok dan seterusnya tidak ada kata 'BerAkhir'. Tidak penting apa jabatan kita dalam sebuah komunitas, perkumpulan atau pun organisasi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bertahan, mempertahankan, membangun dan memberikan kontribusi yang nyata atas visi/misi yang telah dibuat atas kesepakatan bersama. Dicaci, dihina dan ditinggalkan oleh orang-orang sekalipun tidak akan berpengaruh selama jalan yang kita terpa adalah jalan kebaikan bersama bukan semata jalan  untuk memenangkan kepentingan individu. Setiap orang menjalani prosesnya masing-masing, sekalipun sama pasti rasa pemaknaannya yang berbed

Menghargai kehilangan

Ada yang sudah lama memendam perasaan, tapi ia memilih diam untuk tidak mengungkapkan. . Bukan tak bisa apalagi tak ingin. Hanya saja, ia sadar bahwa yang dicintai itu terlalu tinggi. . Seperti kata Hamka, ia sadar bahwa kain kusut tak layak bersanding dengan kain sutra. . ~Aby A. Izzuddin~

Ali & Fatimah

Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka. ما شا الله Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah SAW itu. Ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis, lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesolehan-nya tersebut ternyata ditolak Rasulullah SAW. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima. Di sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu.

Klasik

Desember dalam kisah-kisah klasik Atas daun-daun yang meninggalkan Atas senja yang menenangkan Atas Tanah basah sebab deras dan gerimis menghujam Pada perjalanan ranting menumbuhkan daun-daun yang baru Pada awan yang tak pernah menyalahkan mendung dan Hujan yang melahirkan pelangi Seperti itulah Kita Dipenjara dalam jarak dan aamiin-aamiin disepertiga malam Meski banyak kemungkinan yang lebih baik dari aku Terima kasih atas sabar dalam merawat rindu Pada sendu yang kian diperolok rasa mendera Aku adalah malam yang setia menemani rebahmu Meski bangunmu hanya untuk fajar yang kau tunggu Aku adalah embun yang menyegarkan subuhmu Meski senja angin sore lebih menyejukkanmu Aku adalah rembulan yang setia menunggu pagi Meski matahari akan membinasakanku Aku adalah purnama yang siap menerangi Meski Terik lebih menghangatkanmu Aku sesabar ini, Aku setegar ini, Tangan gagah, Mencintaimu aku tabah, Dalam suratan yang mungkin tak tersurat Meski malam tak paham apa arti ked

Kepantasan

"Engkau terlalu baik untuk bersamaku, Sedang kurangku banyak, Maka kulepas agar aku ikhlaas." . Temukan ia yang mampu bersamamu, perempuan yang akan begitu beruntung memilikimu, Perempuan yang akan berdiri satu sajadah dibelakangmu, Perempuan yang begitu baik sepertimu, . Jika aku terlanjur masuk dalam salah satu daftar doamu setelah ibumu, terima kasih Bagiku itu sudah cukup, Sekarang, berhentilah di persimpangan itu, Aku hanya perlu singgah dan tidak menetap, . ~ Kau terlalu baik dan kurangku banyak

RINDU

Desember haru biru Pada awan yang tertiba biru kemudian menghitam mendung Seperti rindu yang menggelitik kalbu Pada tuan yang enggan ku sebut namanya Semoga hatimu selalu utuh Maafkan atas setiap kepura-puraan bahwa dihatiku bukan kamu Sebab cintaku tak ingin ternoda oleh perantara syaitan Maka kubiarkan Allah yang mengaturNya Nanti, dengan atau tanpamu hatiku tetap utuh karena harapku hanya pada Allah ♡ Mari bersabar untuk saling menggenggam Padamu, senja kemarin sore

Hati-hati

Ketika berdoa, aku ingin menjadi berhati-hati Apalagi perihal mencintai dan ingin membersamai Menyebutkan namamu dalam pinta dan harapku sungguh aku tak berani. Karna aku sadar ketika berdoa aku selalu meminta yang terbaik dariNya untuk diriku. Tapi terbaik versiku belum tentu itu terbaik untukku menurut versi Allaah. Allaah tahu kadar yang pas untuk tiap hambaNya. Ketika Allaah mendengar doaku lalu mengangkatnya tinggi ke langit sana. Aku tidak tahu apa hasil yang akan aku dapatkan dari untaian doa dan segala usahaku. Di saat aku memohon untuk di mudahkan segala urusan. Allah justru memberiku jalan yang berliku penuh gelombang agar aku menjadi kuat. Rasanya tidak adil bukan?? Karna rasanya segala usaha dan ikhtiar selama ini selalu di perjuangkan. Dalam hidup, memang ada hal yang begitu mudah dipahami tapi sangat sulit diterima. Bukan karena doa kita tak sampai padaNya. Bukan, bisa jadi Allaah menahan doa dan pintamu tinggi dilangit sana. Allaah ingin lihat perjuangan dalam mer

Laki-Laki

karena, segegabah-gegabahnya laki-laki, seceroboh-cerobohnya laki-laki, laki-laki pasti telah berpikir lebih dari tiga kali untuk melamar seorang perempuan. karena, puncak perjuangan laki-laki melakukan kebaikan untuk perempuan adalah melamarnya. bahkan bisa dibilang, satu-satunya kebaikan yang bisa diperhitungkan. sehingga, seberapa banyak pun laki-laki telah memberi kebaikan, kalau tidak melamar, bisa jadi kebaikan tadi tak berarti. sehingga, seberapa banyak pun laki-laki pernah memberi kebaikan kepada perempuan lain, kalau ternyata kita yang dilamar, kebaikan untuk perempuan lain tadi juga tak berarti. bagi laki-laki, meminta perempuan untuk dinikahi pertama kali kepada orang tuanya jauh lebih mendebarkan menegangkan menakutkan membuat keringat bercucuran dan kaki-kaki lemas daripada akad nikah. laki-laki selalu rasional. mereka tau tanggung jawab apa yang mengikuti tindakannya. apalagi soal menikah. karena bagi perempuan, dilamar itu rezeki. di tengah kenyataan banyak perempuan

Maukah Kau Menungguku ?

Matahari pagi selalu sama, perasaan kita tidak. Seperti langit yang berubah sewaktu-waktu. Tidak seperti air yang mengalir. Lebih seperti jalan yang terjal naik turun bergelombang. Detik berdetik dalam jarak yang sama, perasaan kita tidak. Resah melihat waktu yang terus bergerak semantara diantara kita tidak pernah terjadi pengakuan. Tatap mata bertemu, senyum malu-malu, pura-pura menghindar. Pura-pura bertanya kabar. Merah merona ketika nama terucap. Aku tahu diantara kita saling menjaga diri. Tidak banyak hal yang bisa aku lakukan selain mendoakanmu. Tidak lebih dari itu. Sebab diantara kita bukanlah siapa-siapa. Perasaan yang kita miliki tidak lantas membuat kita menjadi saling memiliki kan? Sebab setiap perasaan memerlukan tindakan. Dan tindakan itu haruslah bertujuan. Bila aku menujumu, ingatkan aku untuk berpaling kepada Tuhan lewat matamu. Bertanyalah kabar tentang ibadahku. Diantara kita tercipta samudera. Meski pada kenyataannya kita bertemu dan saling sapa setiap hari. Be

PULANG

Kecuali pulang, hendak kemanakah dirimu saat merasa ada yang hilang. Selain pulang, kearah manakah aku berhenti bertualang. Kau dan aku mungkin juga hanyalah pertemuan tak sengaja saat memilih pulang. Biarkan semua berjalan tanpa penghalang. Kita berjalan saling menunjuk alamat pulang. Semoga kelak di antara kita datang menggandeng untuk sebuah rute baru dalam bertualang. Kemanapun aku beranjak, dimanapun kamu berpijak, juga bagaimanapun kita berjejak, pulang adalah memeluk ingatan. Apabila air mata adalah cinta, maka tangisku adalah merindu wajah ibu lewat harihari yang berlalu. Dengan kata lain, tangisku pada dirimu hanyalah melafal sajak ibu menuju dekapanmu. Saat kau dan ibu menyatu dalam dingin, rumah ibu menjadi alamat pulang penuh ilalang kerinduan, rumahmu pun menjadi alamat pulang yang hendak tercatat dalam doa ibu. Pulang, hanyalah jalan lurus. Membuatku terus menerus menghapus masa lalu. Menggerus kisahkisah rakus yang terserat arus. Aku tak ingin hangus, sebab itu aku k

BAPAK

Bapak; untuk seluruh tentangmu atas segala maha-Nya 😘 Pada putaran jarum waktu yang jauh Engkau tenun sejuta peluh demi bahagiaku Lelah sekujur badan engkau simpan dibalik senyuman Tepian sungai ujung mata, engkau buat bendungan tidak pernah tumpah Ketika dunia terasa keras untukku Dekap eratmu adalah satu tempat yang ku tuju Meski seringkali, nasehatmu berbuah debat diatas kepala batuku yang enggan terjamah sepakat Dalam benarmu, kusesalkan khilafku Bapak, mamafkan abaiku atas pedulimu Terimakasih untuk maklummu atas labilku, dan terimakasih telah mengasuh egoku dengan bijak mu Bapak, anak perempuan pertamamu ini pasti akan pulang, dan membawa mahkota bercahaya pada waktu yang ditentukan oleh-Nya 😍

Energi Dakwah

RIHLAH LILLAH "Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari" . Garessi, 3 Desember 2017 . Sejuta cinta untuk anak yatim merupakan rangkaian kegiatan puncak Rihlah Lillah dan merupakan program kerja penutup pengurus Ukm Lkmi 2017 . Ukhuwah itu tentang bersama-sama walau ada beda, bisa terikat namun tetap punya warna sendiri, mampu menjadi satu dengan cita rasa khas masing-masing Tak ada yang bilang ukhuwah harus sama semuanya, bagaimanapun wajah kita, sifat kita, rasa kita, bisa jadi beda satu samalain, dan itu adalah karunia dari Allah Begitupun pergerakan Islam, masing-masing gerakan punya wangi yang khas, aroma yang tak terganti, keunikan yang membuat suasana pergerakan menarik Ada yang khusus mengkaji tentang aqidah dan pengaruhnya, ada pula yang fokus menerap syariat-Nya, ada yang di pendidikan, ada pula yang di wilayah akhlak Kesemuanya adalah kekayaan, tapi ada waktunya dimana mereka diperlukan muncul sebagai satu tubuh, yakni KAUM MUSLIM. Itu l

Kepada Manusia Tanpa Nama

Duhai kekasih Aku berbisik sembari menitip kan kata ini untukmu, meski jauh, meski aku tidak tahu kamu sedang berada dimana saat ini Duhai kekasih Dirimu yang tengah kunanti Sabarkanlah aku dalam tempuhan penantian yang panjang Duhai kekasih Pemilik tulang rusukku Kutunggu Hingga janji suci terucap indah dari lisanmu Aku akan menjaga dalam ketaatan Hingga engkau menahkodai bahtera Duhai Kekasih Imam dalam sholatku Aku akan menghadirkanmu dalam cintaku kepada Allah Dengan hati yang tulus kugelar sajadah sebagai alas ketika sujud Duhai kekasih Hadirku sebagai istrimu, aku berjanji akan menyempurnakan ibadah kita dalam doa berderu pinta Duhai kekasih Pemilik tangan gagah Yang memberi tangan ketika aku jatuh Lindungi aku didalam perjalanan kita Duhai kekasih Ketika kau luka, aku akan membungkus sakitmu dengan segenap cinta didalam jiwa Kuhaluskan telapak kakimu disaat engkau pulang bekerja nanti Duhai Kekasih Dengan pendar cecahayaan Dalam diam aku menyembunyikan