Mencintai Anak Kecil

Dulu, saya adalah perempuan yang sedikit enggan bermain dengan anak-anak.
Loohh, kenapa ?
Karena saat itu saya melihat beberapa anak-anak bandel dan rewel.

Kalau sekarang suka bermain dengan anak-anak tandanya sudah mau nikah ?
.
Belum tentu...

Kemarin, setelah beberapa kegiatan sosial. Beberapa anak mendekati saya dan tidak ada pilihan lain untuk menghadapinya. Singkat cerita, dari situlah saya kemudian mencintai anak-anak dan dunianya.

Senang sekali rasanya jika membuat mereka tersenyum
Lucu dan menggemaskan
Mereka tidak memiliki beban sama sekali

Terlebih,
Saat itu saya ingin membawa seorang anak panti untuk ikut ke rumah tapi anaknya menolak

Katanya dia harus menjaga adiknya...

Sayapun tidak bisa apa-apa
Kecuali merangkul pundaknya dan mengusap kepalanya "Anak Pintar"

Namanya Faqih...
Muhammad Faqih Al-Magizy

Seminggu lalu, dihari yang berbeda saya kembali mengunjungi mereka
Dengan perasaan sumbringa karena akan bermain bola bersama.

Saya : Ayo dik, kita masuk ke masjid. Akan kakak ceritakan kisah seorang nabi di zamannya, ialah nabi daud

Adik-adik : kakak, baru muncul. Kenapa baru datang?

*dengan segelintir pertanyaan*

Rupanya mereka rindu

Saya : Maafkan kakak dik, baru sempat menjenguk.

Tiba-tiba seorang anak keluar dari masjid dan menghampiri.
Sayapun ikut menghampiri :

Saya : Faqih ngapain sendiri di masjid ?

Faqih : Menghafal kak *sambil nyengir*

Saya : Masyaallah dik * memeluk faqih*

Faqih : Senyum senyum

*Dibelakang, teman teman faqih cemburu. Dan akhirnya merekapun ikut memeluk saya*

Ahh; rupanya dunia anak-anak itu seru. Bercengkrama dengan mereka pun sangat menyenangkan

Aku mencintai kalian adik-adikku...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup