Jalan Panjang Dakwah


[Jalan Panjang Dakwah]
__________________________

Dakwah lebih dari kewajiban. Dakwah ialah manifestasi cinta dan kekaguman atas islam. Kita berdakwah karena kita mencintai Allah dan RasulNya, mencintai islam dan mencintai umat muslim.

Di jalan dakwah mempertemukan banyak alir kebaikan pada tempat-tempat dimana kebaikan terus digemakan. Jalan dimana segunung nasehat tetap dilambungkan dengan penuh cinta pada penolaknya. Jalan dimana alir dan alur keberkahan tetap kokoh dalam diri pemiliknya.

Jalan berliku yang padanya sehimpun tanya saling mengembalikan lalu menawarkan alasan-alasan lain untuk sekadar mundur atau tetap maju meski goda dunia dihadapkan di depan mata.

Godaan yang dulu pernah membuat Tsa'labah menjadi begitu lena terhadap apa-apa yang berkilauan di depannya hingga Allah dan janjinya kepada baginda Rasul ketika meminta dihajatkan segala kebaikan diabaikan begitu saja.

Godaan yang dulu membuat Qarun terbenam beserta seluruh kekayaannya sebab jumawanya diri ketika memdapatkan kelimpahan harta sementara Sang Maha Kaya dilupakan dan ditepikan begitu saja.

Kelak, akan selalu ada orang-orang yang padanya kita akan menitipkan sehimpun rasa bahwa amanah-amanah dakwah ada dipundaknya. Menggelorakan ikhtiar-ikhtiar sederhana tentang jalan panjang dakwah. Tentang jalan dakwah dimana perjuangan akan dimulakan. Tentang undakan demi undakan kebaikan ketika kemudian kesabaran dan ketabahan berjumpa batas sederhananya. Ketika ikhtiar demi ikhtiar menemukan jalan buntunya.

Sementara orang-orang yang mesti diajak mendekat kepada kebaikan masih sering banyak bertanya apa salah mereka ketika kita datang dengan menghujat sementara awalan niat kita adalah mengajak.

Jalan dimana sebagian nama merasa cemburu dan ingin turut serta bersamanya. Melingkar dalam taman-taman syurga yang karib kita sebut majelis ilmu. Sementara ada sebagian kita yang mengaku sebagai orang paling baik bahkan terkesan enggan menyatu dengan mereka yang terpanggil jiwanya untuk bergegas menyatu bersama mujahid-mujahidah dakwah.

Inilah jalan dakwah, jalan kebaikan dimana sewaktu-waktu syaitan dan malaikat berseteru diantara gendang telinga; Untuk mundur atau tetap berada dalam lingkaran dakwah.

Dakwah yang padanya akan terus berjalan dengan atau tanpa kita. Jika kita pergi maka akan diganti dengan orang yang lebih baik lagi.
Maka semoga kita bukan termasuk orang-orang yang gugur dari panggung dakwah. Orang-orang boleh pergi karena kecewa tapi semoga bukan kita orangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup