Jilbab Ku Sayang, Hijrah Ku Malang
Ukhty...
Tengoklah perjalanan hijrahmu yang katanya sudah menjadi lebih baik dari masa lampau!
Dulu engkau gemar memamerkan foto dengan pakaian ketat. Kini, engkau pamerkan mata indah dan hijab yang terkenakan anggun di kepalamu; di sosial mediamu! Lalu, apa bedanya? Bukankah hijab itu untuk melindungimu ?
Ukhty...
Ketahuilah...
Bagi seorang perempuan yang diberikan amanah dengan begitu penuh oleh Allah, bahkan abadi namanya dalam surah An-Nisa. Sungguh, bukan hal yang wajar, ketika lentik bulu matamu, lipstikmu, parfummu memikat lelaki 'ajnabi'.
Ukhty...
Suaramu bahkan dikatakan aurat, tubuhmu dan segala gerak gerikmu adalah fitnah terdahsyat bagi kaum laki-laki. Tidakkah engkau ingin membantu lelaki menundukkan pandangannya?
Ukhty...
Ketahuilah...
Bagi seorang perempuan yang diberikan amanah dengan begitu penuh oleh Allah, bahkan abadi namanya dalam surah An-Nisa. Sungguh, bukan hal yang wajar, ketika lentik bulu matamu, lipstikmu, parfummu memikat lelaki 'ajnabi'.
Ukhty...
Suaramu bahkan dikatakan aurat, tubuhmu dan segala gerak gerikmu adalah fitnah terdahsyat bagi kaum laki-laki. Tidakkah engkau ingin membantu lelaki menundukkan pandangannya?
Engkau yang dahulu mengidolakan artis-artis korea kemudian tak bisa menundukkan pandangan dan kini berpindah kepada ikhwan-ikhwan religi selebgram yang katamu itulah suami idaman? Jagalah pandanganmu, Ukhty!
Ukhty...
Dulu, engkau habiskan waktumu dengan pacaran bercumbu mesra lalu berdua-duaan. Kini, engkau pun berdua-duaan dengan ikhwan modus di chat via whatsapp, dibumbuhi emotikon senyum yang menambah nafsu syahwat--hingga larut malam dan engkau viralkan "Tanpa Pacaran"?--Engkau tak sadar bahwa syaitan telah berhasil mencederai proses hijrahmu!
Sadarlah, bahwa engkau kini hijrah dan sedang menuju istiqomah, Ukhty!
Ukhty...
Engkau begitu anggun dengan jilbabmu, tapi mengapa engkau tak sadar betapa istimewanya dirimu? Engkau mencederai jilbab itu dengan boncengan bersama lawan jenis, berkumpul dalam satu ruangan tanpa batasan; tawa renyah, pipi bersemu merah, senyum tersipu malu, tak cemas, tak was-was?!
Kini, masihkah ada yang menawan?
Saat jubahmu resah, saat kerudung dirundung salah? Dan dengan berani mengampanyekan
“Aku telah hijrah?"
Ukhty...
Sadarilah, betapa Allah begitu memuliakanmu!
Dititipkan rahim untuk melahirkan manusia-manusia baru. Lalu, pantaskah engkau menjadi kehidupan pertama manusia-manusia itu?
Saat engkau sendiri tak menghargai dirimu!
“Aku telah hijrah?"
Ukhty...
Sadarilah, betapa Allah begitu memuliakanmu!
Dititipkan rahim untuk melahirkan manusia-manusia baru. Lalu, pantaskah engkau menjadi kehidupan pertama manusia-manusia itu?
Saat engkau sendiri tak menghargai dirimu!
Ukhty...
Tidak ada hijrah tanpa ujian! Tengoklah, perempuan-perempuan palestina yang memilih syahid ketimbang menyerahkan kehormatannya!
Ukhty...
Perempuan adalah tonggak peradaban, pada diri perempuanlah terdapat harapan; melahirkan generasi-generasi para ulama, datangi majelis-majelis ilmu sentuh nafasnya para ulama melalui tulisan dan kitab-kitab mereka.
Ukhty...
Sibukkanlah diri dengan ilmu, ilmu dan ilmu, lalu barengi dengan adab-adab yang santun,
hapuslah foto-fotomu, tundukkanlah pandanganmu, jagalah pergaulanmu!
Ukhty...
Selamat berhijrah dalam koridor taat!
Ukhtymu Dian Rahmana Putri
I proud of you, Syg!
BalasHapusCuit cuit
HapusAna yuhibbuk jiddan😊
BalasHapus