Bersama Menua Mengupaya Hingga Jannah
Mari menua bersama, dan engkau selalu menjawab, “hanya sampai tua?”
Tidak! Tentu saja.
Bersamamu, adalah upayaku untuk menggapai Ridho tertinggi dari-Nya. Bersamamu, adalah karunia terindah dari-Nya.
Hingga pada akhirnya nanti.. waktu akan berlalu sedemikian cepat tak terasa, hingga masing-masing dari kita harus meninggalkan atau ditinggalkan.
Maka kemudian, ketika kita telah sampai di jannah-Nya, kita mendapatkan Allah menepati janji-Nya. Bahwa surga, adalah tempat bertemunya kembali hamba-hamba yang saling mencintai karena-Nya.
Maa syaa Allah.. maka sungguh, betapa beruntungnya mereka yang benci dan cintanya terhadap sesuatu adalah semata-mata karena Allah.
Catatan Sang Musafir
Komentar
Posting Komentar