Bukan berniat memperbandingkan yang disini dan disana.
Bukan berniat menyalahkan yang disini dan disana.

Tapi kuajak kau untuk membuka mata, hati dan lembaran-lembaran berita.
Sudah amankah saudara-saudara muslim kita di Aleppo sana?

Kudengar kabar dan kubaca puluhan berita bahwa saudara-saudara kita tengah dirundung duka nestapa.
Kota mereka diserang. Para lelaki ditangkap. Sedangkan wanitanya diperkosa.

Mujahidin yang disebut pemberontak oleh pemerintah mereka tak berdaya menahan gempuran terus-menerus milisi tentara syi'ah.
Ya.. di salah satu kota Suriah sana yakni Aleppo tengah berkecamuk perang antara muslim dan syi'ah.

Bayangkan jika kekuatan penduduk kotamu melawan kekuatan tempur negaramu. Bagai David melawan Goliath.
Hingga kabar terakhir menyebutkan Aleppo timur tlah jatuh di tangan tentara syi'ah Bashar Assad. Apakah kau sedih?

Kawan.. bukan masalah jika kita tampil kekinian dan ikut tren zaman.
Tapi mukmin yang baik adalah yang selalu memikirkan urusan ummat. Sekarang kubertanya, seberapa besar ruang perhatian kita pada mereka yang ada di hati kita?

Semoga kita tak lalai diri pada segala urusan saudara kita.
Memang sungguh berat itsar ini terasa. Karenanya ia disebut tingkatan ukhuwah tertinggi.

Tahukah kau apa itu itsar? yakni mendahulukan orang lain diatas kepentingan kita.
Berat bukan? sangat sangat berat. Tapi dengannya Allah berjanji melepas kesulitan-kesulitan kita di Akhirat.

Ku do'akan semoga aku dan kau sama-sama semakin peduli pada penderitaan saudara kita diluar.
Agar kita makin kekinian, dan Aleppo juga makin kekinian.. dengan rasa aman dan uluran pertolongan.

Ah bahagianya jika kita akhirnya bisa berangkulan dan saling melempar senyuman.
Semoga itu tak hanya sekedar menjadi harapan dan impian.. maka kuajak kau untuk lekas bangun dan segera wujudkan!
.

(Erwin Pandu Pratama)

Karya Peradaban