JARAK MEMPERSUNTING RINDU

Menerka - nerka atas dirimu yang masih semu,
Entah siapa dan untuk siapa rindu ini tertuju,
Tetap saja aku rindu, 
Rindu yang aku titipkan pada semesta,
Untuk sementara waktu  memang terasa sedikit menyakitkan,
Rinduku tak berakhir,Rinduku ialah kamu,
Maka percayalah hati mu yang akan menuntun  rindu pulang menujuku,
Menemui tempat pulangnya sendiri
Dan itu adalah kamu dari-Nya,
Bersabarlah atas semua perasaan yang belum terluapkan,

Berdoalah, agar rindu tetap hangat terjaga tanpa pernah redup,

Teruslah langitkan doa tentang kita,
Hingga  rasa itu akan menemui muaranya,

Saat rindumu menjemputku dengan jalan yang halal di restui Allah,

Saat jarak telah sanggup kita kalahkan,

kamu yang kelak akan aku panggil lelakiku,

sosok tanpa nama yang tak pernah lelah kuperbincangkan dalam doa,

Terima kasih telah menjaga,

Untuk sebuah temu bagi KITA






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup