Dakwah

Banyak orang yang takut berbagi ilmu, pengetahuan atau sekedar berbagi pengalaman. Ada yang takut salah, Ada yang takut disangka sombong, Ada yang takut dianggap riya.

Ada pula yang merasa masih banyak dosa, dan tak pantas berbagi rasa.

Untuk mereka Ibnu Hazm rahimahullah berkata :

“Seandainya yang melarang dari dosa harus orang yg tidak terlepas dosa dan yang memerintahkan kebaikan harus orang yang sudah melakukan kebaikan semua, maka tidak ada lagi yang melarang dari keburukan dan mengajak kebaikan kecuali Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Akhlaq was Siyar hal. 252-253)
Jangan ragu berbagi kebaikan. Perasaan ragu bisa jadi datang dari bisikan syaithan yang tak ingin kita berbagi kebaikan.

Maka jangan takut berdakwah,

Dakwah yang bukan untuk riya’
Tapi untuk cari berkah.
Bukan karena sudah suci,
Tapi untuk berusaha mensucikan.

Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.” HR. Muslim

Diperjelas pula oleh Imam An-Nawawi rahimahullah:

“Maksudnya adalah baginya pahala sebagaimana pahala yang mengerjakan… ia menunjukkan dengan perkataan, lisan, isyarat dan tulisan.” (Syarah Shahih Muslim).

Seorang warga Pakistan di Jepang rela bersusah payah membangun restoran halal sebagai bagian dakwahnya.

Bersam Malik, pemilik restoran Halal di Fukuoka. “Mendirikan restoran ini pekerjaan sampingan saja, tapi sampingan yang penting, karena ini dakwah, berbagi mengenai Islam,” tegasnya.

Dewi, sahabatku di Washington DC, bekerja keras bersama teman-teman pengajian IMAM untuk menghadirkan masjid sebagai tempat komunitas Muslim Indonesia beribadah dan beraktivitas bersama.

Kalau mereka bisa menghadirkan masjid dan restoran halal, apa yang paling mudah yang dapat kita lakukan untuk berdakwah?

Sesederhana:

 Berbagi ayat
 Mengingatkan pada kebaikan
 Mengingatkan teman yang melenceng
 Menceritakan kisah kebaikan
 Menginspirasi dan memotivasi
 Memberi contoh
 Mencegah terjadinya keburukan
 Membantu orang lain dalam kebaikan.
 …. apa lagi dakwah yang bisa kita kerjakan dengan mudah, baik di dunia maya maupun dunia nyata?

Jangan lupa:
 Berniat untuk menjalankannya juga, tidak hanya untuk orang lain
 Ikhlas, mengerjakannya bukan karena sesuatu yang sudah terjadi atau untuk berharap sesuatu di masa depan
 Tidak berharap pujian
 Catat sumbernya
 Berdoa agar apa yang dilakukan berkah, mendapat ridlo Allah dan dapat berbuah kebaikan sampai akhir zaman.

Semoga berkah. Inilah bentuk cinta dalam namaNya, untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup