Sederhana Kamu
Juli kembali
Menghadiahkan sepi dan kekalutan
Meski jarak antara kita tak begitu saja menjauhkan
Engkau yang ku pinta dalam tiap sujudku
Engkau yang sederhana hadir dalam tiap lantunan doa
Melangit
Mengangkasa
Diaminkan semesta
Sejauh apa pun kita kini
Semoga Allah restu menjadikan kita utuh
Saat langit senjaku pergi
Saat hujan yang tiba-tiba menghadirkan rindu
Kau tahu
Ada doa yang dilangitkan disana
Atas kita yang sedang terombang ambing dalam rasa
Sesederhana ini
Jadilah apa yang Allah mau
Aku pun begitu, mencintaimu
Seperti apa yang Allah mau
Aksara ku tak lagi nanar
Ia hanya sedikit menyapamu karena rindu
Kelak
Jika takdir akhirnya tak berpijak dan berpihak pada kita
Terima kasih telah melangitkan doa-doa yang kita harap akan menyatu
Sejauh apa pun aku pergi
Selama engkau masih mencintai Allah
Maka selama itu pula aku menetap disana
Nanti...
Semoga siapa pun perempuan yang mendampingimu
Kuharap dia yang lebih baik dariku
Dan menyediahkan semua keperluanmu
Namun...
Jika tetap yang kau harap adalah aku
Dan takdir menghadiahkannya nyata
Terimalah kurangku
Bersedialah menjadi sebaik-baik lelaki yang akan mengajariku
Percayalah...
Semua ekspektasi berlebihanmu tentangku tak pernah benar benar kumiliki
Maka
Setelah kau tahu banyak kurang dalam diriku
Bersedialah untuk menerimanya
Karena bersamaku adalah ikhlas yang harus kau terima
Lelakiku
Tetaplah jadi apa yang Allah pinta
Komentar
Posting Komentar