Dalam


Sedalam Itu

Aku fikir pondasi yang kubangun dulu begitu kokoh dan tinggi 
Aku susah payah berjuang istiqomah demi mengharap Ridho Illahi 
Tahun-tahun terakhir pintu hati kututup untuk laki-laki yang mendekati 
Karena yang kuingin mendapat Cinta yang hakiki

Cinta yang tidak saling menyakiti meski berjauhan 
Yang tidak saling menyakiti karena pertemuan 
Dan Tidak saling melukai hingga tiba waktunya Allah pertemukan dalam ikatan Halal

Tapi nyatanya, hadirmu telah mampu membuatku jatuh berkali-kali 
Dalamnya rasaku
kini membuatku jatuh cinta padamu setiap hari

Aku mencintaimu dengan penuh dan menyeluruh
Dengan perasaan yang sungguh-sungguh 
Sungguh-sungguh ingin dimilikimu secara utuh

Padamu, kelak aku ingin bangun dan terlelap dikedua matamu 
Mengaminkan ribuan doa yang terucap dari bibir indahmu 
Doa tentang kesemogaan, harapan, Impian 
Agar bahterai kita bahagia dalam kebahagian

Kelak, aku ingin kita berjalan diatas Ridhonya 
Bertumbuh dan menjadi satu nyawa 
Mendekat dan mendekap dalam kasih Sayang-Nya
Saling mencinta dengan Restu dari-Nya

Padamu, Lelakiku 
Sampai Jumpa disayap Surga

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup