Rasa Yang Menyapa

Jangan tergesa-gesa apalagi soal perasaan.

Jatuh cinta itu wajar namun tak bisa dipaksakan karena kita tak pernah bisa berencana akan jatuh cinta dengan siapa, kapan, dimana dan berapa.

Soal rasa ini, biarkan sepenuhnya menjadi tanggungjawabku. Kamu tak perlu merasa bersalah jika tak mampu membalasnya. Aku janji tak akan mengganggumu dengan rasa ini.  Akan ku jaga sebaik mungkin, serapat mungkin, membingkai rasa ini dengan diam. Jadi biarkan saja rasa ini. Biarkan takdir yang menentukan, mempersatukan ataupun tidak.

Dalam diam akan lebih leluasa, karena tak ada yang namanya penolakan. Diam akan membuktikan nilai keikhlasan. Karena aku hanya berusaha menjemput takdir bukan mendahului takdir.

Karena cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menginginkan surga bagi seseorang sama besar seperti yang kau inginkan untuk dirimu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup