Ketika Aku Terjatuh

Pada pagi itu.
Aku begitu semangat.
Untuk mengejar impianku.
Untuk menggapai cita-citaku.
Semua persiapan sudah selesai.
Semua rencana sudah tersusun.

Tetapi apa yang terjadi?
Hanya kegagalan yang datang menghampiriku.
Aku tersandung batu lalu terjatuh.
Keadaan itu membuatku terpuruk.
Keadaan itu membuatku menangis.
Tiba-tiba saja aku lupa caranya untuk bangkit.
Air mata ini begitu deras mengalir.
Menjadi saksi akan kegagalan ku.

Hari ini.
Aku masih terpuruk dalam kesedihan ini.
Entah apa yang harus ku lakukan?
Aku hanya bisa mematung mengingat semuanya.
Aku hanya ingin menyendiri didalam kamar.

Waktu begitu cepat berlalu.
Akankah aku terus terpuruk seperti ini?
Tidak, aku harus bangkit.
Dengan bantuan do'a dan semangat dari orang tua, keluarga dan sahabat-sahabatku, aku harus memulai semuanya dari awal.
Aku mencoba menguatkan diri ini.

Tiba waktu yang indah.
Aku dapat menerima kenyataan ini.
Kejadian ini adalah pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga.
Sekarang aku telah bangkit.
Semangatku yang dulu hilang kini kembali.
Aku menyadari bahwa tidak semua keinginan kita dapat terwujud.
Tidak semua rencana dapat terlaksana.
Karena hanya Allah yang mengetahui mana yang terbaik untuk hambanya.

Lakukanlah setiap prosesnya dengan sepenuh hati.
Usaha tanpa Do’a adalah sombong.
Do’a tanpa Usaha adalah sia-sia.
Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha.
Ketika kita terus bersungguh-sungguh untuk bekerja keras, tekun, ulet, tentunya hasil yang kita peroleh akan lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup