Riuh dalam Tulisan Hening dalam Keramaian

Siapapun anda,mohon doakan.
Saya hanya perempuan yang sedang mengejar mimpi.Overthink memikirkan banyak hal terlalu dalam.Berusaha tulus dan tidak terlalu serius.saya hanya pemudi yang secara aneh mengumpulkan optimisme menjadi penulis melalui kebetulan yang dipikirkan terlalu serius.
Meskipun begitu,
Apakah semua orang akan percaya dengan apa yang saya Tulis ? TIDAK
Orang indonesia memang agak lebih aneh memaknai sesuatu.
Tulisan dakwah katanya “Ah,Sok Ustadz/Ustadzah’’ apakah yang bertugas untuk menyampaikan dakwah hanya para ustadz atau ustadzah saja ? para kyai atau ulama ?  TIDAK
Bukankah telah dikatakan dalam sebuah hadits yang berbunyi “Balliguu anni walauaiaah’’ yang artinya sampaikanlah walau hanya satu ayat. Lalu apa yang salah ?
Tidak ada yang salah,mungkin hati kita saja yang  perlu dibenahi,apakah masih terselib perasaan iri dan cemburu di dalamnya.
Maka jika tidak bisa membantu,setidaknya jangan mengolok-ngolok.
Kita terlalu pandai mencela oranglain tapi saat dicela mungkin akan timbul rasa marah dan dendam dalam diri.
Tulisan bijak pun seperti itu “Kenapa tidak sekalian jadi motivator saja ? sok bijakk”
Apakah kita pernah bertanya  atau mencari tahu kenapa bisa yah dia mampu menulis sebijak itu ? sehebat itu ? sebagus itu ? berapa banyak hal atau peristiwa menyakitkan yang telah dilewati ? bisajadi mereka adalah orang-orang yang dibijakkan oleh keadaan,melewati pengalaman hidup yang berat dan penjang,masalalu yang getir  dan menjadikannya sebagai sebuah kekuatan.
Bukankah itu adalah sebuah pembelajaran bagi kita bahwa tidak semua hal buruk harus dibalas dengan keburukan ?
Mengapa kita harus saling menasehati meskipun lewat sebuah tulisan ? jawabannya bukan karena kita sudah bijak,sudah keren maksimal menjalani hidup jadi pantas memberi nasehat.Tapi justru karena kita sudah terlalu sering mengalami masalah dan tahu persis bagaimana tidak enaknya ketika orang-orang pergi,tidak peduli,tidak ada yang membesarkan semangat dengan satu dua potong kalimat baik penuh hikmah.
Lalu apa yang salah ? Tidak ada.
Kita hanya perlu memaknai,Menjadikan tempat sebagai sekolah,tiap orang sebagai guru,tiap hal adalah ilmu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup