Merawat pertemanan
Belajar dari Mahar. Betapa menjadi teman tak cukup bertukar nama. Menjaili, memprovokasi ide ide paling gila sekalipun, mengajak mereka, menjadi yang paling istimewa bagi setiap diri masing masing. Seraya berbisik, "ah kau mesti percaya ini boi! "
Lalu sekali waktu.
Mendengar bisikan samudra, ke palung paling tersembunyi dan dalam dada yang gelap biru tua milik anak manusia. Keresahan dibisikkan hati hati, biar dijawab oleh kawan. Walau sebenarnya, ia tahu jawabnya ada di ujung langit, kita ke sana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberaniiiii *you sing, you lose *pict: google.com *Ulfiananurmi
Komentar
Posting Komentar