Pengharap (an)

A : "ternyata orang yang selama ini aku perjuangkan tergenggam oleh hati lain dan aku harus mengorbankan perasaanku sendiri dari awal perjuangan hingga detik ini hingga hatiku patah. Apa aku harus berhenti saja?" . .

B : "Bisa jadi bukan dialah orang yang benar-benar selama ini kamu perjuangkan. Mungkin itu hanya anggapanmu saja alias terkaanmu saja bahwa dialah orangnya. " . . Tapi bagaimana versi Tuhan? Kamu tak mengira bukan . . Mungkin orangnya bukan dia. Jangan berhenti hanya saja sembuhkan luka dari kesalahanmu menerka. Karena kecewamu tercipta dari kesalahanmu menaruh harapan lebih padanya bukan padaNya Percaya ketetapan Tuhan itu indah Hanya saja butuh waktu Dan setiap kita memiliki waktu yang telah di siapkan Tuhan untuk merayakan cinta . . . Selamat menyembuhkan luka Bahagiamu menanti di ujung sana Hanya saja butuh waktu dan sedikit sabar . . "Maukah kamu bersabar? ; dan Tuhanmu Maha Melihat." (QS. 25 : 20)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup