Perempuan Bermata Sayu

Jika yang kau maksud perempuan yang wajahnya diterpa angin sore sedang menunggu kereta sorenya. Jangan sapa, mengapa matanya sayu sembab, siapa yang membuatnya menangis? Setidaknya, jangan mengganggunya jika ia menikmati waktu bersama dirinya. perempuan itu mulai patuh dengan angin sore, katanya ia menunggu awan menumpahkan rintik-rintik air, kau dengar dari derpaan angin yang prihatin padanya. kau juga sedih? Tumpukan revisi mengalihkan perhatianmu dari perempuan mata sayu. Apa artinya skripsi ini? Adakah hal yang membuatmu harus menyelesaikannya? Hanya tuntutan belaka lalu ditumpuk di rak paling belakang perpustakaan kampus yang sepi pembaca? Skripsi mengalihkan perhatian mu lagi. perempuan itu lenyap, gundah membersamai, dengan pikiran revisi yang tiada henti. terlalu mudah penat datang, sulit sekali untuk ditinggalkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup