Rindu

Bagaimana dirimu memahami hakikat rindu, yang sudah pasti mencipta sendu?

bila dalam tiap detiknya hatimu merasa terhimpit, tecipta luka yang terus menganga, dan membenci menerima kenyataan tentang rentang jarak yang kian membentang... maka perbaikilah

karena rindu yang sesungguhnya adalah,

ketika doa - doamu untuk kebaikan dirimu dan dirinya berpadu di langit

saat air matamu hanya menetes sebagai tanda kamu menerima kepergiannya

kala hatimu lapang untuk sepenuhnya mendukung apapun pilihannya selama dalam usahanya mencapai yang baik - baik

termasuk ketika kamu ikhlas berbahagia melihat kebahagiaannya meski tanpa dirimu

dan saat lisanmu bukan hanya meminta Allah untuk mempertemukan kembali dengannya di dunia, tapi juga tercipta kembali pertemuan terindah di surga

saatnya menata rapih rindu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup