Mengambil Jeda

 


Bekerja terlalu keras, berusaha terlalu sungguh, pada akhirnya tubuh menuntut haknya yang tak diberikan 'istirahat'

Kali ini 'tumbang' ditengah perjuangan yang segera berakhir. Akankah mundur? 

Bisikan-bisikan itu mulai merayu ku untuk memilih mundur saja. Tapi berada di titik ini bukanlah hasil yang mudah diraih begitu saja. 

Memilih mengambil jeda sejenak, istirahat menambah asupan energi, bukan berarti tanda untuk berhenti, melainkan sejenak untuk kembali melanjutkan perjuangan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup