Berprasangka Baik


Langit sore itu mendung, tak kudapati senja yang indah. Hanya ada awan gulita yang sewaktu-waktu bisa menurunkan hujannya. Katanya, langit gelap belum berarti hujan. Semua terjadi atas kehendak-Nya. Yang manusia tak pernah mampu untuk mengetahui kecuali hanya meraba-raba. 

Begitupun kehidupan manusia. Mereka yang hari ini mendapatkan banyak kebahagiaan dalam hidupnya, boleh jadi esok Allah takdirkan untuk diuji dengan ujian yang tak kita mampu memikulnya. Juga bagi mereka yang hari ini bersedih, tak selamanya akan hidup dalam lembah kegelapan. Barangkali esok akan ada cahaya yang datang membawa senyum kebahagiaan. 

Seberapa bising isi kepala saat ini yang membuatmu pusing, tenangkan hati. Sebab kebaikan telah menanti. Padamu yang selalu menata hati berprasangka baik pada-Nya. 

Kesulitan-kesulitan yang menghampiri belum seberapa, akan ada masa kesulitan yang menghampiri lebih berat lagi. 

Tapi kita selalu punya pilihan untuk mengatur prasangka baik pada-Nya. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup