Istirahat

 


Sesekali ingatan membawaku pada luapan rasa, kadang menenggelamkan, kadang membara-bara,

Tentang perjuangan heroik di balik diri perempuan itu,

Padanya jarang berkeluh, padanya senyum selalu terukir manis, 

Tak ada yang tahu tentang beban apa yang sedang di tanggung,

Baginya, menyibukkan diri dalam kebaikan adalah sebuah perjuangan,

Menyelesaikan amanah amanah di dunia, untuk ternyata segera menemui Rabb nya dengan cara yang indah, 

Tak ada ucap perpisahan hari itu, dia hanya memberiku senyuman yang manis, 

Padanya ada bakti yang terus terusaha, 

Padanya ada kebaikan yang terpancar, 

Hingga saat ia pulang, banyak diri yang mengantar,

Menuju tempat istirahat,

Menuju tempat dimana tak ada lagi air mata,

Disana tak ada lagi kesakitan, tak ada lagi kelelahan,

Semoga surga untuk mu perempuan ku,

Tahun tahun berlalu, yang belum kutemui lagi yang sama sepertimu, 

Perempuan yang menyukai pelangi senja,

Salam rindu dari dunia yang segera sirna,

Semoga Allah pertemukan kelak kita di surga-Nya. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup