Menyendiri
Ada kalanya kita butuh waktu untuk menyepi, sendiri
Menginsyafi diri, menangisi hari yang berlalu tanpa arti
Merenungi salah, berharap bahagia esok hari
Memeluk segala kesedihan, mendekap segala luka yang menyelimuti
Tak perlu bercerita panjang kepada sesiapa yang ditemui,
Sebabnya tak semua orang mendengar berarti peduli,
Cukup kembali pada-Nya yang tak pernah pergi,
Cukup doa menjadi senjata untuk pulih, kembali esok hari.
Pada hari yang beranjak pergi, dan diri yang masih memilih sendiri
Beranjaklah, semua akan berlalu pada saatnya
Disini...
Di ruang sepi, merajut arti pada diri yang menyendiri
Segera beranjak, sambut kebaikan agar meninggalkan jejak
Kelak, di tempat yang tiada lagi air mata.
Yah, di Surga tempatnya
Komentar
Posting Komentar