Sendu Merindu

 


Adakah yang lebih sendu dari merindu nikmatnya saat hidayah pertama kali menyapa? 

Yang kini telah hilang entah kemana, 

Tersebab dunia yang begitu terkejar,

Kini tak lagi terasa nikmatnya ibadah,

Tak lagi terasa air mata dosa atas segala khilaf, 

Dunia kini begitu berkilau, hingga tak lagi mampu melihat jalan menuju akhirat sesungguhnya, 

Pakaian indah menjulur menutupi tubuh, kini tak lagi nampak,

Jilbab menutupi dada, yang indah, kini mulai melilit,

Sehelai kain yang menutupi wajah cantik memesona, kini telah nampak, 

Dibalik media-media sosial yang memamerkan keindahannya, 

Benteng pertahanan telah runtuh, 

Hijrah bertahun-tahun bukanlah jaminan untuk taat,

Kuliah di universitas keagamaan, bukanlah batu loncatan,

Iman manusia bisa naik, bisa turun dalam waktu yang dekat,

Maka meminta Istiqomah dalam ketaatan pun kebaikan ada jalur yang tak boleh terlupa,

Pada jiwa yang seringnya khilaf lupa bertaubat. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup