Langsung ke konten utama

MUSLIMAH MEMAJANG FOTO (2)

Tentang Mengunggah Foto Muslimah (2/4)
Dari sisi yang melihat yaitu lelaki, Allah berfirman “Katakanlah kepada lelaki yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka” (QS An-Nuur: 30). Begitu kewajiban bagi lelaki
Syaikh Taqiyuddin juga membahas, bahwa kebolehan lelaki melihat wajah dan telapak tangan wanita itu bersifat umum, kecuali bila lelaki itu memandang wanita dengan syahwat, maka ini jatuh pada haram bagi lelaki itu
Hal ini bisa dilihat dengan jelas pada kasus Fadhl bin Abbas yang berjumpa dengan seorang perempuan bani Khatsamiyyah yang bertanya pada Rasulullah pada satu kesempatan
Suatu ketika Fadhl bin Abbas membonceng Nabi saw. Tiba-tiba datanglah seorang wanita dari bani Khatsamiyyah hendak meminta pendapat. Fadhl lantas memandang wanita tersebut, dan wanita itu pun memandangnya. Karena itu, Rasulullah kemudian memalingkan wajah Fadhl dari wanita itu (HR Abu Dawud)
Dalam riwayat Ali bin Abu Thalib, ditambahkan keterangan
Abbas kemudian bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullh mengapa engkau memalingkan leher keponakanmu?”. Rasulullah menjawab, “Karena aku melihat pemuda dan pemudi yang tidak aman dari gangguan syaitan
Dari dalil ini sudah jelas kesimpulannya, bahwa lelaki melihat wanita hukumnya boleh, jika wanita ini sudah menutup aurat secara sempurna, dengan pandangan kewajaran
Akan tetapi bila ia mulai menikmati perempuan itu dengan syahwat, maka menjadi haram baginya. Maka Allah memerintahkan lelaki untuk senantiasa menundukkan pandangan, dalam arti menjaga pandangannya dari syahwat
Karena itu yang Rasulullah lakukan adalah memalingkan wajah Fadhl, bukan meminta wanita tersebut agar pergi atau menutupi wajahnya. Sebab wanita tersebut sudah memenuhi kewajibannya
Artinya, ketika seorang wanita sudah tunai menutup aurat dengan hijab syar'i, lalu dia tidak bersolek berlebihan, lalu masih juga diperhatikan dan dinikmati lelaki, maka jangan wanitanya yang disalahkan, tetapi palingkan wajah lelakinya
Bersambung ke posting berikutnya…


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup