TINGGALKAN atau HALALKAN

Kalau belum mau halalkan ya tinggalkan, bukan menyakiti tapi menyelamatkan.
Sampai kapan coba mau terlarut dalam dosa. Udah gak pacaran aja, kita manusia aja masih mudah berdosa dan khilaf.
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Isra : 32)
®
Berpergian dengan lelaki yang bukan mahram dan belum halal hal biasa, berpegangan tangan hal biasa, bahkan berpelukan pun hal biasa. Berdoa berharap hubungan langgeng, berharap Allah selalu dekatkan dan makin dalam kan cinta. Minta Allah jagakan hubungan ini. Padahal ketika itu Allah murka, Allah marah, Allah cemburu.
Waktumu di habiskan untuk dia yang bukan sesiapamu.
Memanjakan nafsu dalam kemaksiatan. Bagaimana bisa kamu meminta Allah jaga hubungan itu padahal itu adalah hubungan yang Allah larang. Apa Nanti murka Allah mau di anggap hal biasa juga??
®
Jujur, sulit memang memutuskan hubungan ketika rasa terlanjur ada. Tapi jika belum waktu nya untuk menghalalkan hubungan tersebut. Bisa apa?
®
Sampai kapan mau ikuti nafsu, bahagia semu?
Dosanya akan selalu mengalir jika terus dilanjutkan.
®
Menjauh dan berhenti adalah jalan yang memang harus di ambil. Bukan untuk menyelamatkan dirimu saja, tapi juga menyelamatkan dirinya lalu orangtuamu. Jika berat, bersabarlah, ikhlaslah. Serahkan semua pada Allah, kembali pada Allah. Jika kita mengejar cinta Allah, rasa-rasa yang tak harus ada perlahan akan Allah hilangkan. Dan akan Allah ganti dengan rasa cinta yang fitrah pada seseorang yang Allah tetapkan untuk mu. Semua akan indah pada waktunya kok percayalah 😊
®
Note : ada beberapa DM yang masuk, isinya “gara-gara lo cewek gue berubah, dan gara-gara lo hubungan cinta ini berakhir.”
Ya, aku bisa apa itu pilihan dia, jika kamunya gak mau ya, datangi ayahnya, halalin dia. Kalau belum siap ya puasa 😝
(di PT semenpadang indarung sumbar)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup