Bukan, bukan sempurnamu yang dibutuhkan untuk menemaniku melanjutkan perjalanan. Melainkan kamu一Yang bersedia membimbingku dengan tegas yang dibalut kelembutan. Sebagaimana yang Rasulullah contohkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup