Jatuh Cinta

Aku tidak pernah bisa meminta kapan aku jatuh cinta, begitu juga sebaliknya. Aku tidak pernah bisa mencegah agar aku tak jatuh cinta. Cinta adalah fitrah, cinta adalah anugerah terindah yang Allah berikan. Hanya saja, kita yang menentukan; akankah cinta itu kita wujudkan sebagai anugerah atau musibah.

Ada orang-orang yang mengesampingkan cinta dengan cita-cita. Dengan pengharapan bahwa impian yang tercapai akan pula membawa cinta yang tercapai. Dengan pengakuan materi, pekerjaan, mapan dan sebagainya.

Ada pula, orang-orang yang tak mengesampingkan cinta dengan cita-cita. Melainkan menjadikan cinta itu sebagai cita-cita. Cinta yang membawa ketaatan, keikhlasan, lalu keberkahan. Biasanya orang-orang ini adalah orang-orang yang menginginkan kebaikan dengan pengorbanan kebaikan. Dengan menjadi baik, kita akan mendapat yang baik.

Ada lagi, cinta yang tak melihat cita-cita atau cinta itu sendiri. Ia hanya mengatakan 'aku jatuh cinta' tanpa memikirkan bagaimana sebaiknya 'aku membangun cinta'.

Lantas, saat kita mengetahui kita jatuh cinta..akan bagaimana kita memperlakukan cinta(?)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup