Membersamai

Perihal sendu yang sesaknya menghantam dada
Menjelma tanya atas banyak pinta
Kita yang kelam kemudian tenggelam

Taat ku untuk lebih dekat padanya
Bukanlah sebuah keragu-raguan jika untuk membersamai mu
Perlu ada titah atau berkirim kabar

Sungguh
Rasaku benar adanya dan itu tidak terelakkan
Tapi untuk Rabb ku maka harusnya tak seperti itu

Membersamai pun tak selalu perihal temu berkirim-kabar lalu menikah

Melainkan membersamai perihal kesiapan dan cinta

Membangun biduk dalam taat
Bersama di jalan dakwah

Tak perlu bermacam-macam

Jika aku harus meminta kau mapan dulu untuk kemudian menjemputku

Aku
Inginkan kita yang sama dijalur ketaatan
Melangkah bersama dijalan dakwah
Menguatkan dan dikuatkan

Sebab aku tak akan selalu mampu menahan beban sendirian

Jika tiap lelap kita lalui dengan menggenap
Mungkin saja aku akan lebih kuat

Pun denganmu

Mari bersabar

Bertumbuh

Dan mendewasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup