Titik Akhir Menemukan
Nanti akan ada saatnya
Segala resah sendu dan sesak digantikan
Percayalah, meski kini ia ingin meluap dengan peluruhnya
jiwa-jiwa yang merindu
Bersabarlah,
Nanti akan ada saatnya
Segala ketetapan berbuah manis dalam ketaatan
Saat kau telah berhasil menahan segalanya untuk tak bersua sebelum waktunya
Nafsu dunia memang melenakan
Maka senantiasalah mendekatkan diri padaNya
Atas dirimu yang hampir saja terlena
Memaksakan kehendaknya
Atas ketakutan-ketakutan yang menghantuimu
Ditiap malam yang panjang lagi kelam
Dadamu terguncang rindu yang sesak
Tanyamu pada diri sendiri
Bagaimana mungkin aku jatuh hingga sedalam ini
Bagaimana mungkin ada perih atas sesuatu yang tak pernah kumiliki
Jatuh cintamu
Rindumu
Harapanmu untuk memiliki
Dan ketakutan-ketakutan akan kehilangan
Bungkuslah dengan doa
Ceritakan padaNya
Bahwa kau begitu mendambanya dengan kebaikan-kebaikan
Jika bukan sekarang maka perbaiki diri
Jika memang waktunya tetaplah perbaiki diri
Dengan begitu
Semuanya akan tetap baik-baik saja
Dalam koridor taat
Jika kau bertanya padaku
Apa aku tak merasa seperti yang sedang kau terpa ?
Aku sama seperti mu
Merindukan sosok yang bayangnya bahkan masih semu
Namun tetap diri merindu
Dan menjatuhkan hati
Hanya saja...
Aku tak ingin dikendalikan oleh perasaanku sendiri
Membutakan dan hambar
Lebih baik menjauh dan mendoakan
Tanpa berkirim kabar
Jikapun nantinya kita tetap adalah ketetapan maka pastilah disatukan
Namun
Jika tidak maka akan selalu ada yang baik-baik untuk kita
Aku juga sama sesaknya
Atas rindu yang kubiarkan mengalir
Atas rasa yang kubiarkan tumbuh
Atas ketakutan-ketakutan yang tak pernah kumiliki sebelumnya
Kini
Kubiarkan segalanya bertumbuh
Meski nanti bersama atau pun tidak
Ia akan tetap terkenang sebagai pembelajaran
Sayang
Bersabarlah
Atas ketetapan-ketetapan yang belum waktunya
Jika kau memang ingin segera datang
Berkabarlah
Maka akan ku kabarkan pada kedua orangtuaku
Bahwa adalah kamu laki-laki yang Allah jatuh cintakan padaku
Laki-laki yang akan mengajariku banyak hal dalam ketaatan dan ketakwaan
Laki-laki yang menerima segala kurangku
Yang melengkapi ku cukup dengan kedekatannya pada Rabb
Tidak ada syarat-syarat lain
Yang akan membuatmu pusing memikirkan ini dan itu
Sederhananya,
Sesederhana mungkin
Pernikahan adalah kebaikan
Maka bersama mu untuk menjalankan kebaikan-kebaikan
Dalam harap
Hari itu langit teduh atas dua insan yang saling mencintai karena Allah
Terima kasih telah mendoakan kebaikan atasku
Semoga Allah restu menjadikan kita utuh
Padamu
Lelaki yang akan menggenapi ku
Berjalanlah terus dijalan dakwahmu
Dalam koridor taat mu
Jangan tergapa-gapa
Jangan terburu-buru lagi
Aku tetap disini
Menanti dengan segala ketetapan
Bersama atau pun mengikhlaskan
Komentar
Posting Komentar