Intuisi
“Kau ciptakan sendu pada kelopak mataku, ia-kah kamu-mu? Ia-kah yang telah mengisi kotak pandoramu. Sayangnya, hadirku benar adalah maya. Menjumpaimupun aku tak pernah bisa. Namun mengapa rindu dan luka ini terasa begitu nyata. 一Aini kepada Yusuf.”
Komentar
Posting Komentar